JPP Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang
Vol 1 No 12 (2013): Jurnal Kesehatan

Pengaruh Ekstrak Daun Jambu Biji (PSIDIUM GUAJAVA LINN) dan Ekstrak Daun Teh Hijau (CAMELIA SINENSIS) Terhadap Pertumbuhan ESCHERICHIA COLI IN VITRO dan Perbandingannya Dengan KOTRIMOKSAZOL

Billy Setianegara (Poltekkes Kemenkes Palembang)
Karneli Karneli (Poltekkes Kemenkes Palembang)
Yusneli Yusneli (Poltekkes Kemenkes Palembang)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2018

Abstract

Daun jambu biji (Psidium guajava Linn) dan daun teh hijau (Camelia Cinensis) telah lama dikenal masyarakat sebagai obat tradisional. Keduanya secara empiris telah terbukti dapat menghambat dan mematikan beberapa jenis bacteri penyebab diare pada manusia. Menurut WHO, pilihan utama farmakoterapi infeksi bakteri Escherichia coli pada manusia adalah kotrimoksazol, akan tetapi penggunaannya kadang-kadang menimbulkan efek samping dan masalah kesehatan seperti allergi bahkan reaksi hypersensitivitas seperti stephen Johnson Syndrom. Oleh karena itu, masih diperlukan pengkajian pengaruh berbagai tanaman herbal sebagai obat alternatif untuk diare terutama yang disebabkan oleh bakteri E. coli. Penelitian ini bertujuan untuk meperkirakan pengaruh, berapa kekuatan ekstrak daun jambu biji dan ekstrak teh hijau terhadap pertumbuhan Escherichia coli dan perbandingannya dengan pengaruh kotrimoksazol dibuktikan dengan pengukuran zona hambat yang terjadi. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Sediaan utama berupa daun jambu biji dengan jenis daging buah putih yang berwarna hijau muda dan daun teh hijau segar yang diekstraksi dan dibuat dalam 10 sediaan dengan konsentrasi 10%-100%, sedangkan kotrimoksazol berupa suspensi dibuat dalam 10 sediaan dengan konsentrasi 5 – 50 µg. Penelitian ini menggunakan teknik uji resistensi menurut metode Kirby-Bauer (cakram kertas) dimana masing-masing sediaan diteteskan dalam disc, ditengah media Muller Hinton agar yang ditanami dengan bakteri e. Coli dari strain ATTC dan lokal. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Palembang pada bulan oktober 2012. Analisa data yang digunakan adalah regresi linier sederhana, anova dan uji t-independen. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif yang kuat ekstrak daun jambu dan ekstrak daun teh hijau terhadap pertumbuhan E.coli baik strain ATCC maupun strain lokal dengan r berkisar dari 0.8883 sampai dengan 0.9967 (Pv < 0.05). Ada pengaruh positif kuat kotrimoksazol terhadap pertumbuhan E.coli strain ATCC dengan r dari 0.9255 sampai dengan 0.9941.(Pv < 0.05), tetapi tidak ada pengaruh kotrimoksazol terhadap pertumbuhan E.coli strain lokal sampai dengan dosis 150 µg. Tidak ada perbedaan significant, pengaruh ekstrak daunn jambu biji dan ekstrak daun teh hijau terhadap pertumbuhan E.coli. (Pv > 0.05) Dengan demikian disimpulkan bahwa ektrak daun jambu biji dan ekstrak daun teh hijau masih potensial sebagai anti infeksi E.coli serta dicurigai adanya kemungkinan resistensi E.coli terhadap antibiotika khususnya kotrimoksazol.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

JPP

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

JPP : Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang merupakan jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Poltekkes Kemenkes Palembang sejak tahun 2015, dengan eISSN 2654-3427 dan pISSN 2579-5325. Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan penelitian (original article) dengan fokus dan scope meliputi ...