Pengendalian korosi dengan menggunakan inhibitor merupakan salah satu metoda yang lebih murah untuk menghambat laju korosi dibandingkan dengan metoda yang lain. Penggunaan ekstrak daun tanjung sebagai inhibitor korosi untuk baja karbon dalam lingkungan garam klorida telah dilakukan di laboratorium menggunakan metoda perendaman dengan variasi konsentrasi ekstrak daun tanjung 1 ml/L, 2 ml/L, 3 ml/L, 4 ml/L, dan 5 ml/L dan waktu perendaman 4 hari, 8 hari, dan 12 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun tanjung dan semakin lama waktu perendaman maka laju korosi semakin rendah. Efisiensi inhibisi mengalami peningkatan dengan peningkatan konsentrasi ekstrak daun tanjung dan waktu perendaman. Efisiensi inhibisi maksimum sebesar 95,85 % diperoleh pada konsentrasi ekstrak daun tanjung 5 ml/L dan waktu perendaman 12 hari.Kata kunci : ekstrak daun tanjung, inhibitor, korosi, metoda perendaman.
Copyrights © 2005