Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DAN QUANTUM TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS FABEL SISWA KELAS VII MTSN 1 SERANG TAHUN AJARAN 2017/2018

Ilmi Solihat (Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untirta)
Nurhayati Nurhayati (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Apr 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan menulis teks fable dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dan Quantum. Penelitian ini adalah penelitian ekspearimen murni dengan desain penelitian control group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini yakni seluruh siswa kelas VII MTsN 1 Serang Tahun Ajaran 2017/2018 pada semester II (genap) sejumlah 288 siswa, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, dan sampel penelitian yaitu kelas VII F sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dan VII E sebagai kelas eksperimen menggunakan model Quantum. Berdasarkan teknik analisis data menggunakan uji-t dua pihak dengan taraf signifikansi (Q =0,05). Hasil pengujian hipotesis data kelas yang menggunakan model pembelajaran Quantum menunjukkan –ttabel < thitung > ttabel = –2,002 < 7,403 > 2,002, Ha diterima. Hasil pengujian hipotesis data kelas yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle –ttabel < thitung > ttabel = –2,002 < 4,963 > 2,002, Ha diterima. Hasil pengujian hipotesis data posttest kelas yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dan Quantum menunjukkan –ttabel < thitung > ttabel = –2,002 < 2,564 > 2,002, Ha diterima artinya bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran Learning Cycle dan Quantum terhadap keterampilan menulis teks fabel pada siswa kelas VII MTsN 1 Serang. Kemudian, berdasarkan hasil posttest kelas yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dan Quantum yaitu 75,43 < 80,03 yang terpaut sebesar 4,6 poin. Dapat disimpulkan, bahwa pembelajaran menulis teks fabel yang menggunakan model pembelajaran Quantum lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle.

Copyrights © 2018