Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan menulis teks fable dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dan Quantum. Penelitian ini adalah penelitian ekspearimen murni dengan desain penelitian control group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini yakni seluruh siswa kelas VII MTsN 1 Serang Tahun Ajaran 2017/2018 pada semester II (genap) sejumlah 288 siswa, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, dan sampel penelitian yaitu kelas VII F sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dan VII E sebagai kelas eksperimen menggunakan model Quantum. Berdasarkan teknik analisis data menggunakan uji-t dua pihak dengan taraf signifikansi (Q =0,05). Hasil pengujian hipotesis data kelas yang menggunakan model pembelajaran Quantum menunjukkan –ttabel < thitung > ttabel = –2,002 < 7,403 > 2,002, Ha diterima. Hasil pengujian hipotesis data kelas yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle –ttabel < thitung > ttabel = –2,002 < 4,963 > 2,002, Ha diterima. Hasil pengujian hipotesis data posttest kelas yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dan Quantum menunjukkan –ttabel < thitung > ttabel = –2,002 < 2,564 > 2,002, Ha diterima artinya bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran Learning Cycle dan Quantum terhadap keterampilan menulis teks fabel pada siswa kelas VII MTsN 1 Serang. Kemudian, berdasarkan hasil posttest kelas yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dan Quantum yaitu 75,43 < 80,03 yang terpaut sebesar 4,6 poin. Dapat disimpulkan, bahwa pembelajaran menulis teks fabel yang menggunakan model pembelajaran Quantum lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018