Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan media pembelajaran film pendek (2) mendeskripsikan kualitas validasi pengembangan media pembelajaran film pendek (3) mengetahui efektifitas media pembelajaran film pendek yang dikembangkan. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan model pengembangan yang digunakan adalah model Hannafin dan Peck. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Intrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu pedoman wawancara, laporan pencatatan dokumen, angket/kuesioner, dan tes objektif. Hasil Penelitiannya sebagai berikut (1) Rancang bangun film pendek dibuat dalam naskah fim pendek. Naskah ini diwujudkan menjadi film pendek melalui tahapan Hannafin dan Peck (2) media pembelajaran film pendek yang dikembangkan valid dengan: (a) hasil riview ahli mata pelajaran menunjukan media pembelajaran film pendek berpredikat sangat baik (94%), (b) hasil riview ahli media pembelajaran produk film pendek yang dikembangkan berpredikat sangat baik (90%), (c) hasil riview ahli desain pembelajaran produk film pendek yang dikembangkan berpredikat baik (88.5%), (d) hasil uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji perorangan menunjukan bahwa media pembelajaran film pendek berpredikat sangat baik (90,41%), (91,56 %) dan (92,91%). (3) Efektivitas pengembangan menunjukan bahwa media pembelajaran film pendek yang dikembangkan efektif meningkatkan hasil belajar Agama Hindu ( thitung= 13.08 > ttabel = 2.042, padataraf signifikansi 5%). Ini berarti, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran film pendek yang dikembangkan dalam proses belajar.Kata Kunci: film pendek, Hannafin dan Peck
Copyrights © 2018