Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar IPA Ayu Apriliyani, Ni Komang; Dantes, Nyoman; Pudjawan, Ketut
International Journal of Elementary Education Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.864 KB) | DOI: 10.23887/ijee.v2i3.15967

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar IPA. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain nonequivalent post-test only control group. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Gugus VI Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 93 siswa. Sampel penelitian berjumlah 42 siswa yang diambil dengan teknik group random sampling. Pengumpulan data sikap ilmiah menggunakan metode non tes dengan instrumen kuesioner, sedangkan hasil belajar IPA menggunakan metode tes dengan instrumen tes pilihan ganda dan pembobotan nilai LKS yang dianalisis dengan statistik deksriptif dan Manova. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat perbedaan sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti pembelajaran model Think Talk Write (TTW) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (Fhitung= 26,678 > Ftabel = 4,08); 2) terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran model Think Talk Write (TTW) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (Fhitung= 33,116 > Ftabel=4,08); dan 3) terdapat perbedaan sikap ilmiah dan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran model Think Talk Write (TTW) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (F = 24,285; p
PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS FACEBOOK PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA ., Gede Arsa Wijaya; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.77 KB)

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SMP N 1 Singaraja adalah belum optimal penyerapan materi IPS oleh siswa kelas VIII, pemanfaatan fasilitas wifi dan Facebook di sekolah, sehingga dilakukan penelitian produk media e-learning Facebook. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan: 1) mendeskripsikan desain media e-learning Facebook pada pembelajaran IPS, 2) mengetahui kualitas hasil media e-learning Facebook menurut review ahli, dan uji coba siswa, 3) mengetahui efektivitas media e-learning Facebook pada pembelajaran IPS. Desain e-learning Facebook diproduksi dengan merancang flowchart dan storyboard sebagai dasar merancang produk e-learning Facebok. Validasi e-learning dilakukan oleh satu ahli bidang studi, satu ahli desain pembelajaran, satu ahli media pembelajaran, 3 siswa uji coba perorangan, 12 siswa uji coba kelompok kecil, dan 24 siswa uji coba lapangan. Efektivitas e-learning Facebook dilakukan oleh 24 siswa menggunakan desain penelitian pretest dan posttest. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan tes dengan instrumen kuesioner dan tes hasil belajar berupa tes objektif. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian ini adalah 1) deskripsi desain pengembangan media e-learning Facebook yaitu produk media e-learning Facebook ; 2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa yaitu: a) ahli bidang studi 96%; b) ahli desain pembelajaran 92%; c) ahli media pembelajaran 94% yang semuanya tiga ahli pada kategori sangat baik serta d) uji coba perorangan 90%, uji coba kelompok kecil 91,2%, dan uji coba lapangan 90,5% yang semuanya pada kategori sangat baik; 3) Efektivitas hasil pengembangan e-learning Facebook menunjukkan signifikansi yang diperoleh adalah thitung = 6,810 > ttabel =2,201. Ini berarti terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan e-learning Facebook.Kata Kunci : Pengembangan, E-learning, Facebook, IPS The problem which is found in SMPN 1 Singaraja is the absorption of IPSs material is yet optimal by eighth grade students, the utilization of wifi facilities and Facebook at school, so conducted product research of media e-learning Facebook. This research is a development research which aimed: 1) Describing the media design of e-learning Facebook in social studies, 2) Finding out the result quality of media e-learning Facebook according to expert review, and students trials, 3) Finding out the effectiveness of the media of e-learning Facebook of social studies. The design of e-learning Facebook is produced by designing flowcharts and storyboards as a basis of designing e-learning Facebook product. The validation of e-learning is conducted by an expert of study field, an expert of learning design, an expert of learning media, 3 students individual trials, 12 students in a small group trials, and 24 students field trials. The effectiveness of e-learning Facebook is conducted by 24 students who use pretest and posttest of research design. Data is collected by questionnaire method and test with the questionnaire instrument and also test of learning result in the form of objective tests. Data analysis use qualitative descriptive, quantitative and inferential statistics / inductive t-test. The results of this research are 1) a description of the development media design of e-learning Facebook namely the product of media e-learning Facebook; 2) the result quality of media development according to an expert review and students, namely: a) the expert of study field 96%; b) 92% the expert of learning design; c) the expert of learning media 94% which all of the three experts are in very good category and d) individual trials 90%, small group trials 91.2%, and field trial 90.5% which all are in very good category; 3) The result effectiveness of the development of e-learning Facebook showed a significance which is obtained is t count = 6.810> t table = 2.201. It means that there is a significant difference in student learning outcomes before and after using e-learning Facebook.keyword : Development, E-learning, Facebook, Social Sciences
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA ., Kadek Suartawan; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.314 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan desain pengembangan multimedia interaktif dengan model penelitian pengembangan 4-D (Four-D) dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam; (2) kualitas ahkir pengembangan media pembelajaran interaktif Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa semester genap kelas VIII SMP Negeri 6 Singaraja; dan (3) mengetahui efektivitas penggunaan pengembangan media pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas VIII semester genap di SMP Negeri 6 Singaraja. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4-D (Four-D). Pada tahap desain telah dilaksanakan pembuatan rancangan spesifikasi secara rinci mengenai menyusun teks acuan patokan seperti instrumen dan soal obyektif setelah itu menentukan pemilihan media, pemilihan format, dan rancang awal produk yang akan di kembangkan sesuai kebutuhan sebagai acuan alur pengembangan produk. Pada analisis data menggunakan tiga teknik yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial (uji T). (1) Desain pengembangan media pembelajaran interaktif Ilmu Pengetahuan Alam berupa flowchart dan storyboard untuk produk media pembelajaran interaktif sebagai acuan alur pengembangan produk. (2) Pada hasil evaluasi ahli isi mendapatkan kualifikasi nilai sangat baik sehingga media valid dan dilanjutkan ke ahli media dan ahli desain yang mendapatkan kualifikasi baik. Hasil uji perorangan sebesar 96 % dan hasil uji kelompok kecil sebesar 97 %. masing-masing pada kualifikasi sangat baik serta hasil uji lapangan sebesar 96,8% pada kualifikasi sangat baik sehingga media dikatakan valid untuk diuji cobakan. (3) Penghitungan hasil belajar t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil belajar Ilmu pengetahuan Alam siswa setelah menggunakan media (92,00) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (64,50). Dengan demikian, penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 6 Singaraja ini memperoleh kesimpulan yaitu penggunaan multimedia interaktif berpengaruh positif terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII. Kata Kunci : multimedia interaktif, model pengembangan 4-D This research aimed to (1) described the design of interactive multimedia development based with research model development 4-D (Four-D) in subjects of Natural Sciences; (2) tested the validity of the results of the development of interactive learning media Natural Sciences for the second semester students of class VIII SMPN 6 Singaraja; and (3) determined the effectiveness of the use of interactive learning media development on learning outcomes Natural Sciences eighth grade students in the second semester of SMP Negeri 6 Singaraja. Development this research used model 4-D (Four-D). In the design phase had been implemented drafting detailed specifications about the standard reference text compose such an instrument and an objective matter after it determined the selection of media, format selection, and early design products that will be developed as a reference flow needs of product development. The analyses of the data used three techniques. They were qualitative descriptive analysis techniques, descriptive quantitative analysis techniques and statistic inferencial (Test T). (1) Design development of interactive learning media in the form of a flowchart of sains and storyboards for interactive learning media products as a reference flow of product development. (2) The results of expert evaluation of the content gain qualifications excellent value so that the media was valid and media experts and design experts continued to get good qualifications. Individual test results of 96% and a small group of test results by 97%. Each on excellent qualifications and the results of field tests of 96.8% on excellent qualifications so that the media be valid to be tested. (3) Calculation of learning outcomes was greater than the table so that the price of H0 rejected and H1 accepted. Natural Science learning outcomes of students after used the media (92.00) was higher than before using the media (64.50). Thus, research conducted in SMP Negeri 6 Singaraja the conclusion that the used of interactive learning media had positive influence on learning outcomes Natural Sciences class VIII. keyword : interactive multimedia, 4-D model of development (Four-D)
PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK PENDIDIKAN UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI MIN AIR KUNING KECAMATAN JEMBRANA KABUPATEN JEMBRANA ., Khutum Bafaqih; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.702 KB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu: (1) untuk mendeskripsikan rancang bangun pengembangan komik pendidikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, (2) mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan komik pendidikan yang dikembangkan menurut review para ahli dan uji coba produk pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, (3) untuk mengetahui efektivitas komik pendidikan yang dikembangkan terhadap hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Dengan menggunakan model pengembangan Dick and Carey. yang terdiri dari sembilan tahapan, yaitu, (1) mengidentifikasi tujuan pembelajaran, (2) melakukan analisis pembelajaran, (3) mengidentifikasi perilaku awal dan karakteristik pebelajar, (4) menulis tujuan pembelajaran khusus, (5) mengembangkan butir-butir tes acuan patokan, (6) mengembangkan strategi pembelajaran, (7) mengembangkan dan memilih materi pembelajaran, (8) mendesain dan melakukan evaluasi formatif, dan (9) merevisi pembelajaran. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes tertulis. Mengacu pada metode, maka instrumen yang digunakan adalah lembar pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes. Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis secara analisis deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) rancang bangun komik pendidikan yang terdiri dari sembilan tahapan model Dick and Carey. (2) kelayakan kualitas hasil validasi pengembangan komik pendidikan terdiri dari: sangat baik (98,6%), ahli desain pembelajaran berpredikat baik (86,7%), ahli media berpredikat baik (89,3%), uji coba perorangan, kelompok kecil dan uji coba lapangan berpredikat baik (83,3%), (86,4%) dan (79,9%), (3) efektivitas pengembangan komik pendidikan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dalam penerapan pembelajaran dengan menggunakan komik pendidikan terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. Perhitungan hasil belajar diperoleh t hitung sebesar 3.62 dan harga t tabel dengan taraf signifikansi 5% adalah 2.04. Hal ini berarti nilai rerata atau mean kelompok eksperimen lebih besar dari nilai rerata kelompok kontrol, dapat dikatakan bahwa komik pendidikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia.Kata Kunci : Kata-kata kunci: pengembangan, komik pendidikan, model Dick and Carey This research is a developmental research that will produce an educational comic media for IV grade of MIN Air Kuning on the subject of Bahasa Indonesia in the second semester. After undergoing the phases of media production, it generates an early product that will be validated by an expert of subject matter, media expert learning, and design expert of learning. After validating the product, it is trialed to the students through three phases, there are personal trials, small group trial, and field trial after undergoing all of the trials. Educational comic is also trialed its effectiveness through pretest and posttest. The data is collected using documents quotation method, questioners, and writing tests. After that, using qualitative descriptive analysis, quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis to analyze the data which has been collected beforehand. The results of the research are (1) a media design of educational comic by using Dick and Carrey Development model which consists of nine main phases which are concluded become five phases (2) properness quality of validation results of educational comic development are; very good predicate which are given by expert of subject matter (98,6%), good predicate which is given by design expert of learning (86,7%), good predicate which is given by media expert of learning (89,3%). And good predicates for personal trials (83,3%), small group trial (86,4%), and field trial (79,3%). (3) effectiveness of educational comic development shows that there are significant differences in applying the learning by using educational comic torward learning outcomes of Bahasa Indonesia, calculation of learning outcomes obtains tcount in the amount of 3.62 and the price of ttable is 2,04 of 5% significant degree. It means that the average or mean of the experiment group is bigger than control group and it can be concluded that educational comic can increase the learning outcomes in Bahasa Indonesia subject. keyword : Development, Educational Comic, Dick and Carey model.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS X SEMESTER GENAP DI SMKN 2 SUKAWATI ., I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.882 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dalam upaya mengembangkan multimedia pembelajaran Bahasa Inggris. Secara operasional tujuan tersebut dirinci ke dalam tiga tahapan, yaitu mendeskripsikan rancang bangun multimedia pembelajaran; mendeskripsikan hasil pengembangan multimedia pembelajaran; dan mendeskripsikan efektifitas penggunaan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa inggris. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan ASSURE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas X SMK N 2 Sukawati. Data kevalidan uji ahli media, ahli isi, ahli desain, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Rancang bangun multimedia pembelajaran ini telah dikembangkan terdiri dari melakukan analisis kebutuhan, menentukan softwere, mengembangkan flowchart dan storyboard. Hasil evaluasi ahli isi sebesar 96,666% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli media sebesar 83,809% berada pada kualifikasi baik. Hasil evaluasi ahli desain sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji perorangan sebesar 95,38 % berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 95,89% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji lapangan sebesar 93,32% berada pada kualifikasi sangat baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 13,21. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar bahasa inggris siswa sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (81,17) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (61,5)Kata Kunci : multimedia, bahasa inggris, hasil belajar. This study was conducted in an effort to develop a multimedia learning English. Operationally these goals is elaborated in three stages, which describe the design of multimedia learning; describe the results of the development of multimedia learning; and describe the effectiveness of the use of multimedia on learning outcomes of students learning in English subjects. Type of research is the development of research, using the ASSURE model of development. The study involved students of class X SMK N 2 Sukawati. Data validity test media expert, expert content, design expert, individual testing, small group testing and field tests obtained using a questionnaire. The data obtained were analyzed by descriptive qualitative, quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis. The design of multimedia learning has been developed consisting of a needs analysis, determine softwere, develop flowcharts and storyboards. The results of the expert evaluation of the content of 96.666% at a very good qualification. The results of the evaluation of media experts at 83.809% at good qualifications. The results of the expert evaluation of the design by 90% at a very good qualification. Individual test results by 95.38% at excellent qualifications. The result of a small group of 95.89% at good qualifications. The results of the field test was 93.32% at a very good qualification. Calculation results obtained manually learning outcomes t count of 13.21. Price t table significance level of 5% is 2.000. So the price of t is greater than the price of the t table so that H0 is rejected and H1 is accepted. So there are significant differences english student learning outcomes before and after the use of multimedia learning. The average value after using the media (81.17) was higher than before using the media (61.5)keyword : multimedia, english, learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 7 SINGARAJA. ., Made Ayu Puspita Dewi ; ., Dra. Desak Putu Parmiti,MS; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.656 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada Kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja, (2) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan multimedia interaktif pada Kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja, (3) mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kreatif IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan multimedia interaktif dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada Kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja yang berjumlah 110 orang. Data kemampuan berpikir kreatif IPA dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda (tes objektif) yang diperluas (disertai alasan). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t.Hasil dari penelitian ini : 1) Kemampuan berpikir kreatif IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja pada kelompok eksperimen yang dibelajarkan dengan model Contextual Teaching and Learning diperoleh rata-rata skor 114,5 dan berada pada katagori tinggi. Jika dikonversikan dalam grafik polygon, kurve sebaran datanya adalah juling negativ. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis deskriptif bahwa Mo < Me < M (114,5t-table with the significance of the count 5%( α=0,05) with dk=54 that is t-count= 2,536>t-table=2,021. Contextual Teaching and Learning means assisted interactive effect on increasing the ability of the creative thinking of students in the subjects of science in grade VIII SMP Negeri 7 Singaraja.keyword : Contextual Teaching and Learning, interactive multimedia , creative thinking ability of science
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL ADDIE UNTUK SISWA KELAS IX SEMESTER GANJIL DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA ., Kadek Libra Adi Jaya; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.43 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran IPA, (2) menguji kualitas multimedia pembelajaran pada mata pelajaran IPA kelas IX SMP, (3) mengetahui efektifitas penggunaan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas IX semester ganjil di SMP Laboratorium Undiksha Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan mengacu pada model ADDIE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas IX 1 dan IX 5 SMP Laboratorium Undiksha Singaraja masing-masing sebanyak 28 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Data yang didapatkan dari metode pencatatan dokumen, dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data dari metode kuesioner, dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sedangkan data yang didapat dari metode tes dianalisis secara statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut. (1) Rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran ini terdiri dari lima tahap yaitu: a) analisis, b) perancangan, c) pengembangan, d) implementasi, e) evaluasi. (2) Kualitas multimedia pembelajaran IPA berdasarkan hasil evaluasi ahli isi 85,4% berada pada kualifikasi baik. Hasil evaluasi ahli desain 94,6% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli media 92,4% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji perorangan 92% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil 91,7% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan 88,5% berada pada kualifikasi baik. (3) Uji efektifitas menunjukan perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar IPA antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran pada siswa kelas IX 5 semester ganjil di SMP Laboratorium Undiksha Singaraja.Kata Kunci : Pengembangan, multimedia pembelajaran, model ADDIE This study aims to (1) describe the design development process of multimedia learning science, (2) testing the quality of multimedia learning in science subjects ninth grade junior high school, (3) knowing the effective use of multimedia learning on learning outcomes of science in ninth grade junior high school students. This type of research is the development of research with reference to the ADDIE model. This research involved twenty eight students of class IX 1 and IX 5 of Junior Laboratory UNDIKSHA Singaraja. All the datas are colected by recording document, questionaire and testing methods. The datas that have been found by recording document method were analysed by using qualitative descriptive techniques. The datas that have been found by questionaire method were analysed by using qualitative and quantitative descriptive techniques. While, the other datas that have been found by testing method was analysed by using inferential statistic techniques. the results of this study showed the following results. (1) The development of multimedia instructional design consists of five phases: a) analysis, b) design, c) development, d) implementation, e) evaluation. (2) The quality of multimedia learning science based on the results of expert evaluation of the content of 85.4% was in good qualification. The results of expert evaluation of design 94.6% were in excellent qualifications. The results of the evaluation of media experts 92.4% were in excellent qualifications. Individual test results 92% were in excellent qualifications. Small group of test results was 91.7% in the excellent qualifications. The results of the field test were 88.5% in good qualification. (3) Test the effectiveness showed a significant difference to the results of science learning between before and after the use of multimedia teaching in class IX 5 odd semester in junior Laboratory UNDIKSHA Singaraja.keyword : Development, multimedia learning, ADDIE model
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL WATERFALL MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA NEGERI 2 SINGARAJA ., Putu Eka Udayana; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dihadapi SMA Negeri 2 Singaraja adalah kurangnya media pembelajaran yang relevan dalam proses pembelajaran. Sehingga dilaksanakan penelitian yang bertujuan untuk 1) mengidentifikasi desain multimedia interaktif pada mata pelajaran biologi kelas XI semester genap, 2) menguji kualitas hasil pengembangan multimedia interaktif menurut uji ahli, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan, 3) mengetahui efektivitas penggunaan produk multimedia interaktif terhadap peningkatan hasil belajar biologi. Model penelitian ini adalah model Waterfall. Data kualitas produk pengembangan dikumpulkan dengan kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif, kuantitatif, dan statistik inferensial. Subjek uji coba seorang ahli isi mata pelajaran, seorang ahli media pembelajaran, seorang ahli desain pembelajaran, tiga siswa untuk uji perorangan, dua belas siswa untuk uji kelompok kecil serta tiga puluh siswa untuk uji lapangan. Uji efektivitas pada multimedia interaktif ini menggunakan uji t berkorelasi. Hasil penelitian menunjukan (1) desain pengembangan multimedia interaktif ini meliputi: a) analisis kebutuhan, b) mengembangkan Flowchart, c) mengembangkan Storyboard. (2) uji ahli isi mata pelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 93,4%), uji ahli media berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 94,3%), uji ahli desain berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 92,8%), uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 98%), uji kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 97%), dan uji lapangan berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 95,6%) serta (3) uji efektifitas t hitung (14, 973) lebih besar dari t tabel (2,002) menunjukan perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar biologi antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif pada siswa kelas XI-IPA 3.Kata Kunci : Pengembangan, Model waterfall, Multimedia interaktif The problems facing SMA Negeri 2 Singaraja is the lack of relevant learning media in the learning process in school classrooms. So was carried out research which aims to 1) identifies the design of interactive multimedia at the class XI biology subjects even semester, 2) test the quality of multimedia development interaktif according to experts test, individual test, small groups test and field test, as well as 3) find out the effectiveness of the use of multimedia products interaktif to increased biological learning results. This research Model is a model of a waterfall. Data quality product development are collected with a questionnaire which further analyzed with techniques of qualitative, quantitative, and descriptive statistics inferensial. The subject is an expert on the contents of the test subjects, an expert in media studies, an expert in instructional design, three students to individual trials, twelve students to test small groups as well as thirty students for field test. Test effectiveness on this interactive multimedia using the t test. The research results indicate (1) the design of interactive multimedia development include: a) needs analysis, b) developed a Flowchart, c) develop Storyboards. (2) test subjects are content experts on qualification very good (percentage = 93.4 percent), test media experts are on a very good qualification (percentage= 94.3%), test design experts are on a very good qualification (percentage= 92,8%), the trials of individuals are on a very good qualifying percentage = (98%), the small group trials are on very good qualifications (percentage = 97%), and field test are on very good qualifications (percentage= 95,6%), and (3) to test the effectiveness of the t count (14, 973) greater than t table (2,002) showed a significant difference between the results of biological study before and after using interactive multimedia in students of Class XI-IPA 3.keyword : Development , waterfall model , Interactive Multimedia
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI DI SMAN 2 TABANAN ., Ni Kade Ayu Nita Yustari; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.033 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah nilai siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia masih ada di bawah nilai ketuntasan minimal, cara mengajar guru yang masih dominan menggunakan metode ceramah, dan kurangnya waktu untuk menyampaikan materi di dalam kelas. Maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancangan pengembangan media pembelajaran E-Learning pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI semester genap di SMAN 2 Tabanan, untuk mengetahui kualitas media menurut review para ahli dan uji coba produk, dan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media setelah dilakukan review para ahli dan uji coba produk. Model penelitian yang digunakkan adalah model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Metode dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian pengembangan adalah Observasi, wawancara, pencatatan dokumen, kuisioner, dan test. Penelitian ini melalui tahap desain yang menghasilkan flowchart dan stoyboard. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan (1) aspek isi mata pelajaran termasuk kriteria sangat baik (persentase 92%), (2) aspek desain produk termasuk kriteria baik (persentase 89,3%), (3) aspek media termasuk kriteria sangat baik (persentase 93,3%), (4) uji coba perorangan termasuk kriteria baik (persentase 87,53%), (5) uji coba kelompok kecil termasuk kriteria baik (persentase 86,1%), dan (6) uji coba lapangan termasuk kriteria baik (persentase 83%). Secara umum media ini tidak perlu direvisi dan dinyatakan valid. Uji keefektivan menunjukan bahwa t hitung 10,19 dan lebih besar dari t table yaitu 2,00, sehingga dapat disimpulkan media pembelajaran E-Learning dapat digunakan sebagai media pendukung pembelajaran untuk pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI.Kata Kunci : Pengembangan, E-Learning, Bahasa Indonesia The problem in research is student’s scores in Indonesian course is still under than minimum completeness, teacher’s way to teach mostly using speech way, and need more time share subject in class. The study aims to describe the design of the development of E-Learning instructional media on Indonesia subjects for eleven grade, second semester of SMAN 2 Tabanan. To determine the quality of the media according to the eviews of experts and product testing, research model that is in use is the ADDIE (analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) development of observation, interviews, recording of documents, quetionnaies, and tests. This research was designed wich made flowchart and storyboard. Tests phase, namely the instrument validity test, reliability tests, the power difference, level a tests, prerequisite test qualitative, quantitative, and inferential statistical analysis. The results showed (1) aspects of the course content including excellent criteria (percentage of 92%), (2) aspects of product design including both citeria (percebtage of 89,3%). (3) aspects of the media including excellent criteria (percentage of 93,3%), (4) individual trials included both criteria (presentage 87,53%), (5) a small group trials including both criteria (percentage of 86,1%), and (6) field trials including both criteria (presentage of 82,79%). In general, revition is not needed for this media and it is valid, eficiency test show that t number of 10,19 is larger than t table wich is 2,00, therefoe we can conclude that e-learning media research can be used as supporting media for bahasa in XI grade. keyword : Development, E-Learning, Indonesian
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 1 BANJAR UNTUK SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP ., Ni Luh Ayu Indra Astiti; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. Nyoman Wirya
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.861 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan kurang tersedianya sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain pengembangan modul pembelajaran Matematika, menguji validitas hasil pengembangan modul pembelajaran Matematika untuk siswa kelas VIII SMP, dan mengetahui efektivitas penggunaan pengembangan modul pembelajaran terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas VIII SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan model ADDIE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII B dan VIII C SMP Negeri 1 Banjar masing-masing sebanyak 32 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Data yang didapatkan dari metode pencatatan dokumen, dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Data dari metode kuesioner, dianalisis dengan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sedangkan data yang didapat dari metode tes dianalisis dengan statistik inferensial. Hasil evaluasi ahli isi sebesar 98,8% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli desain sebesar 82,8% berada pada kualifikasi baik. Hasil evaluasi ahli media sebesar 80% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji perorangan sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 89,4% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji lapangan sebesar 89,3% berada pada kualifikasi baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 15,06. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Matematika siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan modul pembelajaran Matematika. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (83,63) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (65,66).Kata Kunci : modul pembelajaran, Matematika, dan hasil belajar This research is motivated by the limitation about the availability of learning resources according to the characteristics of the students. The pusposes of this research are to describe the design development of mathematics learning modules, test the validity of the results of the development of learning modules Mathematics for Junior High School eighth-grade students, and examine the effectiveness of the use of the development of learning modules on mathematics learning outcomes eighth grade students junior high school. This type of research is the development of research, ADDIE model. The study involved students of class VIII B and VIII C SMP Negeri 1 Banjar each 32 people. Collecting data in this study conducted by the method of recording documents, questionnaires and tests. The datas obtained from the method of recording documents, analyzed by descriptive qualitative. The datas from the questionnaires, were analyzed with descriptive qualitative and quantitative descriptive. While the data obtained from the test method were analyzed by inferential statistics. The results of the expert evaluation of the content of 98.8% at a very good qualification. The results of the expert evaluation of the design of 82.8% at a good qualification. The results of the expert evaluation of media by 80% at both qualifications. Individual test results by 90% at a very good qualification. Small group of test results was 89.4% in both qualifications. The results of the field test was 89.3% at both qualifications. Calculation results obtained manually learning outcomes t count of 15.06. Price t table significance level of 5% is 2.000. So the price of t is greater than the price of the t table so that H0 is rejected and H1 is accepted. So there are significant differences between the students mathematics learning outcomes before and after the use of mathematics learning modules. The average value after using the media (83.63) was higher than before using the media (65,66). keyword : learning modules, Math, and learning outcomes
Co-Authors ., ADE KARTIKA ., Agus Delon P. Putu ., Agus Dwi Santoso ., Agus Dwi Santoso ., Anak Agung Istri Agung Trisnawati ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Gusti Ayu Kade Emi Saptayanti ., Gusti Ayu Made Widya Utami ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha ., I Kadek Resmawan ., I Komang Ragil Saputra ., I Nyoman Nitya Hariata ., I Putu Diki Marga Sumitra ., I Wayan Eka Santika Putra ., Kadek Agoes Edo Kharisma Putra ., Kadek Dwi Arinoviani ., Kadek Rai Puspitawangi ., Kadek Selvia Narayani ., Komang Dita Tri Aryana ., Komang Hendrawan ., Komang Rian Purniasih ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Luh Suardani ., Luh Wiwin Ernayanti ., Made Nina Putri Agustina ., MARYANI NINGSIH ., Ni Kadek Dina Kusuma Dewi ., Ni Kadek Eka Jayanti ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Ketut Alit Aryani ., Ni Ketut Ari Sudarwati ., Ni Ketut Sugiartini ., Ni Luh Ketut Yunita Sari ., Ni Luh Putu Dianawati ., Ni Luh Putu Mila Astari ., Ni Luh Sri Lastiari Putri ., Ni Made Dwipayanti Agustini ., Ni Nengah Juliantari ., Ni Nengah Widiantari ., Ni Putu Alit Sariati ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayuk Pitria Damayanti ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Eka Ari Adnyani ., Ni Putu Eka Mahendrawati ., Ni Putu Erna Yunita Pratiwi ., Ni Putu Meyra Citra Dewi ., Ni Wayan Armadi ., Nur Izza Avcarina ., Pande Bagus Andika Suarmika ., Rizal Ardiansyah A.A. Gede Agung Adnyani, Ni Ketut Mira Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Agus Suyatna Ambaraputri, I A Anggia Pramesty Devi Anak Agung Ayu Ratih Margitawati ., Anak Agung Ayu Ratih Margitawati Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Ayu Apriliyani, Ni Komang Ayu Apriliyani, Ni Komang Ayu Kusuma Dewi . Budiari, Ni Putu Ayu Eka Budiartini, Ni Nyoman Desak Ketut Sarining Sekar Desak Putu Mariati . Desak Putu Parmiti Desy Pratiwi Handaryani, Ni Md Desy Pratiwi Handaryani, Ni Md Dewa Ayu Indri Wijayanti ., Dewa Ayu Indri Wijayanti Dewa Nyoman Sudana Didith Pramunditya Ambara Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Efriani, Ni Putu Devi Efriani, Ni Putu Devi Eka Natalia . Eko Suyanto Fitri Apriliani G.H. Andika Pratama Gede Arsa Wijaya . Gede Dedy Dharmayasa ., Gede Dedy Dharmayasa Gede Rudhiyama ., Gede Rudhiyama GUNA, I MADE DWI Gunawan, I Komang Apriadi Gunawan, I Komang Apriadi Gusti Ayu Made Mertadi . Handaryani, Ni Made Desy Pratiwi Hudzaimah Nur Hidayah ., Hudzaimah Nur Hidayah I Dewa Kade Tastra I Gede Andri Septiadi . I Gede Hendra Prastya ., I Gede Hendra Prastya I Gede Margunayasa I Gede Putu Adhiyasa Surya Pratama . I Gede Supraptayana . I Gusti Ayu Rai Aryadnyani . I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Putu Mulyadi . I Kadek Suartama I Kadek Suranata I Ketut Gading I Komang Agus Hartawan . I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Ariestika ., I Made Ariestika I Made Citra Wibawa I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Wirya I Putu Sukariasa . I Wayan Romi Sudhita I Wayan Widiana Ida Bagus Komang Juni Ardika ., Ida Bagus Komang Juni Ardika Ignatius I Wayan Suwatra Ita Purnamasari . Kadek Ayu Marhaendy T.KSP ., Kadek Ayu Marhaendy T.KSP Kadek Libra Adi Jaya . Kadek Suartawan ., Kadek Suartawan Kamaliah . Ketut Marini ., Ketut Marini Khutum Bafaqih ., Khutum Bafaqih Komang Arystya Noviana . Komang Prima Sanjaya . Krismantara, I Made lisna devi Luh Ayu Tirtayani Luh Putu Eka Prasedari Luh Putu Juniyanasari ., Luh Putu Juniyanasari Luh Putu Yunita Dewi ., Luh Putu Yunita Dewi M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Atmaka Wati . Made Ayu Puspita Dewi ., Made Ayu Puspita Dewi Made Hendra Arista ., Made Hendra Arista Made Ratnasari Dewi ., Made Ratnasari Dewi Made Sulastri Made Tia Parastika Dewi . Made Wirama . Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Metariawan, Gede Metariawan, Gede Mutiara Magta Ni Kade Ayu Nita Yustari . Ni Kadek Surtiani . Ni Kadek Wira Kusumawati . Ni Ketut Mira Adnyani Ni Ketut Resmini Ni Ketut Sariadi . Ni Ketut Suarni Ni Komang Sukerti . Ni Komang Sumiantini . Ni Luh Ayu Indra Astiti . Ni Made Arisandi Dewi . Ni Made Desy Pratiwi Handaryani Ni Made Evi Marianti . ni made pratiwi satriani Ni Made Suarjani Ni Made Sumerti Ni Nyoman Budiartini Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Putu Ayu Prihartini ., Ni Putu Ayu Prihartini Ni Putu Ayu Prima Saraswati . Ni Putu Sri Purwaningsih . Ni Putu Widiawati ., Ni Putu Widiawati Ni Wayan Arini Ni Wayan Eka Suniantari . Nice Maylani Asril Ningsih, Maryani Ningsih, Maryani Nurul Ilma Nurul Ilma, Nurul Nyoman Dantes Nyoman Sayang Nyoman Widiasih Pande Kadek Wida Ambarani ., Pande Kadek Wida Ambarani Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana ., Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana Praditya, Putu Agus Dellon Praditya, Putu Agus Dellon Pramana, Made Wisnu Adi Pratama, G.H. Andika pratiwi satriani, ni made Pratiwi, Ni Putu Erna Yunita Pratiwi, Ni Putu Erna Yunita Prihastuti . Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Purniasih, Komang Rian Purniasih, Komang Rian Putra, I Wayan Eka Santika Putra, I Wayan Eka Santika putra, Kadek Agoes Edo Kharisma putra, Kadek Agoes Edo Kharisma Putu Aditya Antara Putu Eka Budi Utami . Putu Eka Udayana . Putu Etti Susiani Putu Rahayu Ujianti Resmini, Ni Ketut Riana, Ni Komang Ida S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . Saputra, I Komang Ragil Saputra, I Komang Ragil Sari, Dewa Ayu Ratih Purnama Suarmika, Pande Bagus Andika Suarmika, Pande Bagus Andika Suci, Ni Komang Ayu Ari Suci, Ni Komang Ayu Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sukerti, Ni Ketut Sulistya Dewi, Made Rahayu Sunaryadi ., Sunaryadi Sunaryadi, . Sunaryadi, . Suryantari, Ni Made Ayu Suwatra, Ignatius Wayan Urmila Dewi, Ni Komang wulandari, ni made ari Yasa, I Ketut Dena Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yuli Yanti, Indri