Permasalahan yang ditemukan di SMP negeri 1 Ubud yaitu hasil belajar IPA masih tergolong rendahnya nilai rata-rata siswa (70), masih di bawah kkm (72) kelas VIII . Hal ini disebabkan karena penyampaian materi dilakukan secara konvensional, serta keterbatasan jam pelajaran. Tujuan penelitian untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangun konten e-learning berorientasi pembelajaran kooperatif (2) mengetahui kualitas hasil pengembangan, serta (3) mengetahui efektivitas hasil pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model Dick and Carey. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode, kuesioner dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif, dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukan yaitu: (1) Rancang bangun konten e-learning dikembangkan dengan model Dick and Carey. (2) Konten E-Learning yang dikembangkan valid dengan: (a) hasil review ahli isi berpredikat sangat baik (94%), (b) hasil review ahli media menunjukkan produk berpredikat baik (84%), (c) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan konten e-learning berpredikat sangat baik (90,66%), (d) hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan menunjukkan elearning berpredikat sangat baik (90,33%), (90,66%) dan (89,84%). (3) Efektivitas pengembangan menunjukkan bahwa thitung = 2,8874 > ttabel = 1,9944. Hal ini berarti, konten elearning yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Kata-kata kunci: e-learning, pengembangan, pembelajaran kooperatif
Copyrights © 2017