Pengaruh Model Pendidikan Gerak (Movement Education) Terhadap Hasil Penilaian Kognitif dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada Siswa SDN Pinayungan V Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang.” Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui pengaruh Model Pendidikan Gerak (Movement Education) terhadap Kemampuan Kognitif Anak dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Model Pendidikan Gerak (Movement Education) terhadap Hasil Penilaian Kognitif Anak dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen, eksperimen adalah suatu cara untuk mengungkapkan suatu hubungan antara dua variabel atau lebih dan juga untuk mencari pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Pinayungan V Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang. Jumlah siswa 40 orang yang terbagi menjadi 2 rombel. Kelas IIIA sebagai kelompok eksperimen berjumlah 20 siswa dan kelas IIIB sebagai kelompok control berjumlah 20 siswa, perlakuan eksperimen akan dilakukan dalam satu rombel dan kelompok control satu rombel. Latar belakang dalam penelitian ini, belum maksimalnya model/ metode yang diterapkan oleh para guru penjas dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah sehingga menjadikan peserta didik kurang memaksimalkan aktivitas geraknya. Sehingga program penjas yang sudah ada di pandang kurang dapat mengembangankan pondasi yang lebih luas, sehingga peserta didik kurang mampu untuk mengembangkan keterampilan gerak melalui kemampuan kognitif dalam berbagai jenis pembelajaran gerak dalam permainan olahraga. Model pendidikan gerak ini, mengusulkan suatu kurikulum terpadu (integrated curriculum) yang mengajarkan pada siswa hubungan antara gerak yang dipelajari dalam berbagai kegiatan pendidikan jasmani. Perkembangan kognitif dipandang akan meningkat dalam model pendidikan gerak ini karena penerapan model yang memberikan kebebasan pada anak untuk bergerak sesuai dengan pola pikir dan kemampuan geraknya dari tugas gerak yang diberikan oleh guru dengan penjelasan verbal tanpa contoh gerakan dapat meningkatkan hasil penilaian kognitif pada siswa. Hasil penelitian dari analisis data menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan Model Pendidikan Gerak (Movement Education) Terhadap Hasil Penilaian Kognitif dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada Siswa kelas III SDN Pinayungan V, yaitu dengan t hitung 8.94 lebih besar dari t tabel yaitu 1.729. Pengaruh model pendidikan gerak terhadap hasil penilaian kognitif ditunjukkan dengan data yang pada kelas eksperimen yaitu data awal/ pretest yaitu 5.3 dan data akhir/ posttest sebesar 7.85 sehingga peningkatan yang terjadi pada kelas eksperimen sebesar 3.15.
Copyrights © 2018