Pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah dapat beriringan dengan pertumbuhan jumlah penduduk, yang mengakibatkan meningkatkan angkutan barang maupun jasa. Hal ini tentunya membutuhkan sarana transportasi yang mendukung untuk segala kegiatan aktivitas dalam memenuhi kebutuhan. Fasilitas umum seperti jalan dan jembatan dapat menghubungkan dari suatu tempat ke tempat lain sangatlah penting. Jembatan Jls merupakan jembatan penghubung kabupaten Serang dengan kota Cilegon. Berada pada kontur cukup curam dalam kondisi sudah tidak memadai sehingga diperlukannya perencanaan perbaikkan. Perencanaan ini telah dilakukan oleh perusahaan konsultan bersama Dinas Pekerjaan Umum kota Cilegon. Tujuan dari perencanaan ini untuk dapat mengkaji ulang abutment, fondasi tiang pancang jembatan sesuai daya dukung tanah, serta untuk mengetahui faktor yang perlu diperhatikkan dalm perencanaan tersebut sesuai stabilitas keamanan. Metode kuantitatif dilakukan dalam perencanaan dengan mengumpulkan data primer dan data skunder. Hal ini untuk dapatkan pengukuran yang dijabarkan dalam berbagai variabel. Hasil dari perencanaan didapatkan pada daya dukung tanah fondasi di dapat sebesar 122,729 t/m2, Daya dukung tiang pancang individu semula tiang pancang menggunakan ø 40 menghasilkan daya dukung 1tiang fondasi sebesar 6698 kg/m2 untuk kaji ulang menggunakan ø 50 maka hasil kaji ulang daya dukung 1 tiang fondasi sebesar 9681,6 kg/m2 dapat memenuhi seteabilitas keamanan
Copyrights © 2019