Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah fisika dan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan PBL, discovery learning, dan model pembelajaran langsung. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain posttest only control group. Populasi penelitian adalah siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Amlapura tahun pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian adalah siswa kelas X MIA 3, X MIA 4, dan X MIA 5. Data yang diperoleh dianalisis dengan MANOVA. Hasil analisis, menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah fisika dan keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan PBL, discovery learning, dan model pembelajaran langsung (F=19,742; p
Copyrights © 2016