Penelitian ini bertujuan untuk merancang tata kelola produksi dengan caramendesain sistem manajemen sesuai standar GMP dan Budaya Kerja 5S agarproses produksi menjadi lebih efisien, serta mendokumentasikan agar perbaikandapat dilakukan secara berkesinambungan. Hasil dari penelitian ini mengurangiketidaksesuaian proses produksi dari 31 kriteria (37,35%) yang tidak terpenuhi(dari 81 kriteria) menjadi 9 kriteria (10,84%) yang tidak terpenuhi berdasarkankriteria GMP. Total perbaikan yang dilakukan dalam perusahaan berdasarkanstandar sistem manajemen GMP dan 5S sebanyak 20 perbaikan, dimana sebanyak9 perbaikan dari standar sistem manajemen GMP dan 14 perbaikan dari standarbudaya kerja 5S. Untuk sifat perbaikan yang dilakukan, 6 perbaikan dilakukanterkait perbaikan fisik dan 14 perbaikan terkait perbaikan dokumen. Dari hasilevaluasi perbaikan sistem manajemen dengan menyebarkan kuesioner kepadakaryawan, didapatkan hasil bahwa mereka puas dan setuju terhadap perbaikansistem manajemen (4,33).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2013