Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN KUALITAS DI CV. SUMBER UNTUNG JAYA SEJAHTERA, SIDOARJO Himawan, Trio Setya; Rosiawan, Muhammad; Hadiyat, Mochammad Arbi
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 1 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. Sumber Untung Jaya Sejahtera adalah sebuah industri pembuatanplastik kemasan. Sebagian besar produk yang dihasilkan merupakan produkberdimensi kecil (tutup botol dan lem), sehingga untuk proses produksimenggunakan injeksi dengan hasil capability produk tiap injeksi. Saat ini untukmelakukan seting mesin injek, operator menggunakan catatan yang dibuat olehteknisi berdasarkan catatan data masa lalu dan untuk menyeting ulang hanyameng”kira-kira” seting agar sesuai. Pengambilan data menggunakan 7 tools untukmendapatkan data cacat visual dan total berat yang ada. Setelah didapatkan datacacat maka melakukan perbaikan dengan menerapkan standardisasi instruksi kerjatertulis untuk meminimalkan penyebab cacat dari operator dan metode kerjasedangkan untuk mesin menggunakan metode Taguchi. Parameter utama produksitutup lem POVINAL adalah A:Nozzle Temp, B:tekanan injek, C:injection timer,dan D:cooling timer. Selanjutnya, dihitung nilai Grey Relational Analysis untuktiap hasil pengambilan data. Dengan Taguchi didapatkan seting optimum adalahA1, B1, C2, dan D1 dan nilai μpredicted(optimum) =0,8295. Pada eksperimenkonfirmasi didapat nilai μconfirmation(optimum) = 0,567 dengan seting optimum. Darihasil μpredicted(optimum) dan μconfirmation(optimum) didapatkan bahwa keduanya salingberpotongan yang berarti eksperimen layak untuk skala produksi. Hasileksperimen konfirmasi menunjukan penurunan cacat sebesar 3,06% dari kondisiawal menggunakan setingan perusahaan dan berdasarkan teori GRA didapatkankenaikan nilai GR Grade sebesar 10,53.
PERANCANGAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) DAN BUDAYA KERJA 5S DI PT. INDO TATA ABADI PANDAAN Surya, Ellyana; Rosiawan, Muhammad; Hadiyat, Mochammad Arbi
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 1 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang tata kelola produksi dengan caramendesain sistem manajemen sesuai standar GMP dan Budaya Kerja 5S agarproses produksi menjadi lebih efisien, serta mendokumentasikan agar perbaikandapat dilakukan secara berkesinambungan. Hasil dari penelitian ini mengurangiketidaksesuaian proses produksi dari 31 kriteria (37,35%) yang tidak terpenuhi(dari 81 kriteria) menjadi 9 kriteria (10,84%) yang tidak terpenuhi berdasarkankriteria GMP. Total perbaikan yang dilakukan dalam perusahaan berdasarkanstandar sistem manajemen GMP dan 5S sebanyak 20 perbaikan, dimana sebanyak9 perbaikan dari standar sistem manajemen GMP dan 14 perbaikan dari standarbudaya kerja 5S. Untuk sifat perbaikan yang dilakukan, 6 perbaikan dilakukanterkait perbaikan fisik dan 14 perbaikan terkait perbaikan dokumen. Dari hasilevaluasi perbaikan sistem manajemen dengan menyebarkan kuesioner kepadakaryawan, didapatkan hasil bahwa mereka puas dan setuju terhadap perbaikansistem manajemen (4,33).
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN TRAVEL PT. YOLA LANCAR JAYA KEDIRI DENGAN METODE INTEGRASI SERVICE QUALITY DAN KANO KE DALAM QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Ahimsa, Yustian Duta; Rosiawan, Muhammad; Hadiyat, Mochammad Arbi
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 1 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Yola Lancar Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia layanantransportasi antar kota. Persaingan yang semakin ketat dan kompetitif menuntut PT. Yola Lancar Jayauntuk meningkatkan kualitas layanannya, sehingga perlu dilakukan suatu pengukuran kualitas layananagar dapat mengetahui bentuk pelayanan yang diinginkan konsumen. Metode pengukuran yangdigunakan adalah metode integrasi Kano, Service Quality kesenjangan persepsi dan harapankonsumen dengan Quality Function Deployment berdasarkan dimensi tangibles, reliability,responsiveness, assurance, empathy. Berdasarkan analisis kesenjangan persepsi dengan harapankonsumen didapatkan bahwa ke-18 variabel mengalami kesenjangan, dengan 5 variabel dengan meankesenjangan terbesar adalah pemberian informasi layanan (-1,77), ketepatan waktu penjemputanpenumpang (-1,68), penerima order melayani permintaan konsumen (-1,30), driver menyetir denganhati – hati dan mematuhi rambu lalu lintas (-1,28), karyawan cepat dan tanggap dalam melayanikomplain (-1,23). Selanjutnya pada tahap rancangan usulan perbaikan dengan metode QualityFunction Deployment yaitu membuat standar pelayanan konsumen, memberikan informasi layanankepada konsumen saat pengorderan dan membuat iklan di media cetak maupun internet, driverberangkat lebih awal dalam menjemput konsumen, membuat standar dalam menerima orderkonsumen, melakukan maintenance secara berkala, memberikan pelatihan safety driving kepadadriver, menyediakan snack dan air minum serta mengadakan promo layanan, membuat standar dalammenerima komplain konsumen, membuat standar kerapian karyawan.
A FRAMEWORK FOR OBSERVATIONAL DATA-BASED RESPONSE SURFACE METHODOLOGY Hadiyat, Mochammad Arbi; Sopha, Bertha Maya; Wibowo, Budhi Sholeh
JEMIS (Journal of Engineering & Management in Industrial System) Vol 12, No 2 (2024): (in process)
Publisher : Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Response Surface Methodology (RSM) is an integrated tool for optimization purposes based on an experiment; it consists of three stages of analysis, i.e., the design of experiment (DoE), causality modeling, and response optimization. The designed experiment ensures the researcher fully controls all factors that potentially influence the response and simultaneously fulfills the orthogonal assumption among factors. On the other side, conducting DoE for a continuous production process raises difficulties since it should be interrupted during experiment runs. Meanwhile, the rapid development of production data acquisition systems provides stored records or observational data with potentially useful information for supporting process optimization. This paper proposes an alternative framework for adopting observational data for RSM analysis. Referring to three stages of classic RSM and adopting the instance selection concept in the data mining context, the proposed framework aimed to achieve an observational data condition similar to an orthogonal D-optimal DoE based on criteria of Variance Inflation Factor (VIF) and determinant of matrix containing factor levels. It starts by applying a genetic algorithm for iteratively selecting an orthogonal subset of observational data and generating new actual experiment points to satisfy an orthogonality criterion. Then, a linear RSM model is fitted and continued by adding new experiment points. Then a standard numerical optimization method is applied to search among factor levels that optimize the response. A simulated data-based case study was taken in this paper, aiming to maximize a response of a production process with some pre-determined factors. The proposed framework has been implemented successfully, orthogonality of the data subset is achieved, and an optimal solution is found. Both criteria show the acceptable result and raise some improvement opportunities
Perancangan Human Resource Scorecard untuk Mengevaluasi Kinerja Divisi Rekrutmen XYZ Group Erwin, Marten; Wibisono, Eric; Hadiyat, Mochammad Arbi
Keluwih: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2021): Keluwih: Jurnal Sains dan Teknologi (February)
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/saintek.v2i1.4048

Abstract

Abstract— XYZ Group has been expanding their bussiness in various sector i.e., retail, IT consultants, food & beverages, shopping plazas, Japanese restaurants, e-wallets, e-commerce, and expeditions. XYZ Group continues to expand as an action to survive and win the competition. Therefore, XYZ Group’s Recruitment Division plays an important role in business activities. The Human Resource Scorecard is an appropriate method for measuring performance in XYZ Group's recruitment division. The result of Human Resource Scorecard in the XYZ Group Recruitment Division are acquiring 17 Key Performance Indicators (KPI) consisting of financial perspective two KPIs, three customer perspective KPIs, eight operational perspective KPIs, and four strategic perspective KPIs. Performance measurement is carried out by weighting process, followed by performance measurement based on the required data. The measurement results show an overall performance of XYZ’s Recruitment Division is 3,534, which means the performance of the XYZ Group’s Recruitment Division is good. Financial perspective performance gets a value of 2.5 (good enough), customer perspective performance gets a value of 3,831 (good), operational perspective performance gets a value of 3,423 (good), and strategic perspective performance gets a value of 4 (good). Based on the KPI that didn’t reach the target, an action plan was made. In addition to the action plan, performance dashboard and analysis of cause and effect relationships after measurement have been made. Keywords: human resource scorecard, key performance indicator, performance dashboard Abstrak— XYZ Group telah melakukan ekspansi di berbagai bidang, yaitu retail, grocery, IT consultant, food & beverages, shopping plaza, Japanese restaurant, e-wallet, e-commerce, dan ekspedisi. XYZ Group terus melakukan ekspansi sebagai tindakan untuk bertahan dan memenangkan persaingan. Oleh karena itu, Divisi Rekrutmen XYZ Group memegang peranan penting dalam aktivitas bisnis. Human Resource Scorecard menjadi metode yang sesuai untuk melakukan pengukuran kinerja pada divisi rekrutmen XYZ Group. Perancangan Human Resource Scorecard pada Divisi Rekrutmen XYZ Group menghasilkan 17 Key Performance Indicator (KPI), yaitu dua KPI perspektif financial, tiga KPI perspektif customer, delapan KPI perspektif operational, dan empat KPI perspektif strategic. Pengukuran kinerja dilakukan dengan melakukan pembobotan dilanjutkan pengukuran kinerja berdasarkan data yang diperlukan. Hasil pengukuran menunjukkan kinerja keseluruhan sebesar 3,534 yang berarti kinerja Divisi Rekrutmen XYZ Group tergolong baik. Kinerja perspektif financial mendapatkan nilai sebesar 2,5 (cukup baik), kinerja perspektf customer sebesar 3,831 (baik), kinerja perspektif operational sebesar 3,423 (baik), dan kinerja perspektif strategic sebesar 4 (baik). Berdasarkan KPI yang tidak mencapai target dibuat action plan. Selain action plan, dilakukan perncangan performance dashboard dan analisis cause and effect relationship setelah pengukuran. Kata kunci: human resource scorecard, key performance indicator, performance dashboard
AKSELERASI DAYA SAING USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SAMBAL DI SURABAYA MELALUI PROGRAM PENDAMPINGAN YANG HOLISTIK Sugiarti, Yenny; Sari, Yenny; Hadiyat, Mochammad Arbi; Andre, Andre
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i1.41382

Abstract

UKM Dede Satoe di Surabaya menghadapi setidaknya empat permasalahan utama, yaitu proses pengolahan yang belum memenuhi standar keamanan pangan internasional, atribut dan desain kemasan yang belum sesuai standar internasional, terbatasnya sarana pemasaran, dan terbatasnya pemahaman tentang manajemen bisnis yang membuatnya kalah bersaing dengan pabrikan. Oleh sebab itu, selama tiga tahun (2018-2020) dilaksanakan program pendampingan yang bersifat holistik yang meliputi: pendampingan dan pelatihan standardisasi keamanan pangan sesuai standar pangan internasional, perbaikan atribut dan desain kemasan produk, pembekalan manajemen bisnis khusunya keuangan, serta pendampingan penggunaan berbagai media baik online maupun offline untuk memperluas sarana pemasaran. Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk meningkatkan daya saing UKM sehingga target dan pangsa pasarnya menjadi lebih luas dan bersaing di pasar global. Hasilnya, di akhir tahun 2020, produk mitra telah tersertifikasi keamanan pangan internasional (HACCP), produk telah memiliki desain kemasan ekonomis dengan atribut sesuai standar internasional, UKM mampu menyajikan laporan keuangan dan menggunakannya untuk berbagai macam pengambilan keputusan, dan adanya peningkatan signifikan transaksi penjualan online dan ekspor.