Kepercayaan sangat penting dalam relasi sosial. Ketidakpercayaan akan menjadi berba-haya bila tidak dikelola atau ditransformasi untuk menjadi kepercayaan. Oleh karena itu, perluada upaya-upaya untuk meminimalisasi ketidakpercayaan dan meningkatkan kepercayaan. Secara teoritis, persilangan kategori berpotensi mengurangi ketidakpercayaan dan diharapkandapat meningkatkan kepercayaan. Untuk membuktikan teori dan harapan tersebut, penelitian ini diarahkan untuk membuktikan peran persilangan kategori, dalam bentuk perkawinan antaretnis, terhadap kepercayaan dan ketidakpercayaan. Survei dilakukan dengan sampel siswa SMA, mahasiswa, dan pekerja. Kategori etnis ayah dan ibu dari responden (Jawa – Non Jawa)dipersilangkan sehingga diperoleh dua kategori non persilangan dan dua kategori persilangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa persilangan kategori anak, sebagai hasil perkawinan antarsuku, mengindikasikan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang bukan persilangan. Pada sisi lain, efek persilangan terhadap ketidakpercayaan ternyata tidaksignifikan.
Copyrights © 2011