Limbah kayu dan botol plastik banyak ditemukan di lingkungan. Limbah tersebutdapat digunakan kembali dengan menggabungkannya menjadi konstruksi sambungan kayu.Botol plastik digunakan sebagai alat sambung dengan cara dipanaskan pada suhu tertentu agarmenyusut dan melekat pada kayu. Agar lekatan baik, dibutuhkan bentuk sisi kayu dengandesain tertentu yang berfungsi sebagai shear connector. Jumlah alat sambung dimungkinkanberpengaruh pada kekuatan sambungan. Penelitian ini membatasi pada kuat lentur untuk baloksederhana. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikanpada kekuatan sambungan dengan 5 variasi jumlah lapisan botol plastik. Penelitianmenggunakan metode kuantitatif ekperimen dan teknik analisa data menggunakan analisisRegresi. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh yaitu sebanyak 30sampel,masing-masing variasi terdiri dari 6 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,terdapat pengaruh antara jumlah lapisan botol plastik terhadap kuat lentur sambungan botolplastik pada balok sederhana. Kuat lentur sambungan balok sederhana tertinggi pada variasi 5lapisan botol dengan rata-rata 140,92 kgf/cm2, atau 16,63 % dari kekuatan lentur kayu tanpasambungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018