Proceeding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan
Vol. 6 (2019): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VI KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS

Distribusi Ukuran Kerang Bakau Isognomon ephippium Linnaeus 1767 pada Ekosistem Mangrove Desa Tongke-Tongke, Kabupaten Sinjai

Andi Nur Samsi (Prodi Pendidikan Biologi STKIP Pembangunan Indonesia Makassar)
Sharifuddin Bin Andy Omar (Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Hasanuddin)
Andi Niartiningsih (Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Hasanuddin)
Eddy Soekendarsi (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin)
Rusmidin Rusmidin (Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Sulawesi Barat)



Article Info

Publish Date
21 Oct 2019

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang kaya akan organisme moluska yaitu salahsatunya kerang bakau Isognomon ephippium Linnaeus, 1767. Penelitian ini bertujuan memaparkandistribusi ukuran cangkang I. ephippium. I. ephippium ditemukan melimpah di ekosistemmangrove di Desa Tongke-tongke, Kabupaten Sinjai. Pengambilan sampel dilakukan secararandom dengan menggunakan plot ukuran 1 meter x 1 meter tiap stasiun penelitian. Pengambilansampel dilakukan saat air laut surut. Data dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi.Panjang cangkang 4,2806 ± 0,6683 cm, lebar cangkang 4,5742 ± 0,7139 cm, tebal cangkang0,6754 ± 0,1997 cm, dan berat 6,1558 ± 2,5470 cm. Panjang cangkang yang dominan yaitu antara4,2271 – 4,7028 cm. Lebar cangkang yang dominan yaitu antara 4,7128 – 5,1585 cm. Tebalcangkang yang dominan yaitu antara 0,6657 – 0,7942 cm. Berat kerang yang dominan yaitu antara3,0485 – 4,5571 gr. Panjang, lebar, tebal cangkang, dan berat kerang saling berkorelasi dengannilai signifikan sama dengan 0,00 dengan taraf signifikan 0,01.Kata kunci : distribusi ukuran, Isognomon ephippium, Tongke-tongke.

Copyrights © 2019