Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan
2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P

Evaluasi Investasi Dan Sewa Alat Untuk Kegiatan Pengupasan Overburden Dan Penggalian Bijih Nikel Di Bukit Gc Pada Kmpra Pulau Gee Kec. Maba Kab. Halmahera Timur

Jenius, Jenius (Unknown)
Bargawa, Waterman Sulistyana (Unknown)
Gingga, Flaminggo (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Sep 2019

Abstract

KMPRA adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan Nikel, dengan lokasi penambangan terletak di Pulau Gee, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur Propinsi Maluku Utara. Dalam memperlancar produksinya, KMPRA membuka beberapa lahan baru yang memiliki COG 2,5 %, salah satunya adalah bukit GC yang terletak diwilayah utara. Bukit GC yang akan ditambang seluas 19,17 Ha, cadangan bijih nikel yang akan digali sebesar 1.374.489 m3 dan Overburden (OB) yang akan dikupas 657.531 m3 dengan target produksi oleh perusahaan sebesar 250.000 ton/tahun dengan Mining Recovery 85 % dengan lama penambangan 5 tahun.Untuk pengadaan alat-alat mekanis (alat dororng Bulldozer dan alat gali Excavator). Untuk kegiatan pengupasan overburden dan penggalian ore bukit GC, akan dilakukan dengan menggunakan 2 metode yaitu antara investasi alat baru dan sewa alat. Pemilihan 2 metode ini berdasar pada nilai ekonomis alat apabila digunakan dalam kagiatan tersebut. Berdasarkan data cadangan,umur tambang,harga alat baru,depresiasi,pajak dan biaya operasional alat untuk investasi alat baru serta biaya sewa alat, besarnya biaya yang akan digunakan oleh alat dari masing-masing metode tersebut dapat dihitung dengan menggunakan analisis ekonomi Present Worth Cost (PWC) dan Future Worth Cost (FWC).

Copyrights © 2019