Jenius, Jenius
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Investasi Dan Sewa Alat Untuk Kegiatan Pengupasan Overburden Dan Penggalian Bijih Nikel Di Bukit Gc Pada Kmpra Pulau Gee Kec. Maba Kab. Halmahera Timur Jenius, Jenius; Bargawa, Waterman Sulistyana; Gingga, Flaminggo
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.669 KB)

Abstract

KMPRA adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan Nikel, dengan lokasi penambangan terletak di Pulau Gee, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur Propinsi Maluku Utara. Dalam memperlancar produksinya, KMPRA membuka beberapa lahan baru yang memiliki COG 2,5 %, salah satunya adalah bukit GC yang terletak diwilayah utara. Bukit GC yang akan ditambang seluas 19,17 Ha, cadangan bijih nikel yang akan digali sebesar 1.374.489 m3 dan Overburden (OB) yang akan dikupas 657.531 m3 dengan target produksi oleh perusahaan sebesar 250.000 ton/tahun dengan Mining Recovery 85 % dengan lama penambangan 5 tahun.Untuk pengadaan alat-alat mekanis (alat dororng Bulldozer dan alat gali Excavator). Untuk kegiatan pengupasan overburden dan penggalian ore bukit GC, akan dilakukan dengan menggunakan 2 metode yaitu antara investasi alat baru dan sewa alat. Pemilihan 2 metode ini berdasar pada nilai ekonomis alat apabila digunakan dalam kagiatan tersebut. Berdasarkan data cadangan,umur tambang,harga alat baru,depresiasi,pajak dan biaya operasional alat untuk investasi alat baru serta biaya sewa alat, besarnya biaya yang akan digunakan oleh alat dari masing-masing metode tersebut dapat dihitung dengan menggunakan analisis ekonomi Present Worth Cost (PWC) dan Future Worth Cost (FWC).
ANALISIS PERBEDAAN KADAR ENDAPAN BIJIH NIKEL SAPROLIT ANTARA HASIL EKSPLORASI DENGAN REALISASI PENAMBANGAN PADA BLOK GC PULAU GEE KABUPATEN HALMAHERA TIMUR PROVINSI MALUKU UTAR Jenius, Jenius; Bargawa, Waterman Sulistyana; Gingga, Flaminggo
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1412.35 KB)

Abstract

PT. Aneka Tambang Tbk, unit Geomin merupakan bagian dari PT. ANTAM yang membidangi masalah Eksplorasi di daerah pulau Gee, yang kemudian penambangannya dilakukan oleh  PT. Minerina Bhakti dilakukan dengan sistem penambangan terbuka. Tingkat validitas dari data eksplorasi akan terbukti setelah dilaksanakannya kegiatan penambangan, namun pada kenyataannya sering terjadi perbedaan antara data hasil ekplorasi dengan realisasi penambangan, maka penelitian ini akan menganalisa sebab-sebab terjadinya perbedaan kadar hasil ekplorasi dengan realisasi penambangan, serta faktor-faktor penyebab terjadinya perbedaan kadar tersebut. Adapun titik bor yang tertambang pada bulan Juni adalah 19 titik bor dengan kadar Ni eksplorasi rata-rata 2,20 % dan kadar penambangan 2,27 % sedangkan  bulan Juli sebanyak 16 titik bor dengan kadar rata-rata Ni  2,23 % dan kadar rata-rata penambangan 2,20 %. Selisih kadar Ni antara eksplorasi dengan realisasi penambangan pada bulan Juni adalah 0,07 % dan pada bulan Juli adalah 0,04 %. Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui penyebab terjadinya perbedaan kadar Ni antara hasil eksplorasi dan produksi adalah: penyebaran deposit yang tidak merata, pengotoran dan kehilangan bijih saat penambangan, cara pengambilan sampel, air hujan, dan kesalahan manusia PT. Aneka Tambang Tbk, Geomin unit is part of PT. ANTAM is in charge of exploration issues in the Gee island area, which is then carried out by PT. Minerina Bhakti is carried out with an open mining system. The level of validity of exploration data will be proven after mining activities are carried out, but in reality there is often a difference between the exploration data and the realization of mining, so this study will analyze the causes of differences in exploration results with mining realization, as well as the causes of differences these levels. The drill points mined in June are 19 drill points with exploration Ni content of 2.20% and mining levels 2.27% while July is 16 drill points with an average Ni content of 2.23% and average mining levels 2.20%. Ni difference between exploration and mining realization in June was 0.07% and in July it was 0.04%. Based on the results of the study, it is known that the causes of differences in Ni content between the results of exploration and production are: distribution of uneven deposits, contamination and loss of ore during mining, sampling method, rainwater, and human error.