Penelitian ini dilakukan oleh rendahnya kemampuan siswa di SMA yang dapat disebabkan oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal, seperti metode dan strategi pembelajaran. Faktor internal, seperti emosi siswa atau kecemasan terhadap matematika. Penelitian ini hendak mengetahui bagaimana pengaruh kecemasan matematika terhadap keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini dilakukan di SMAN 2 Kota Serang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan mengambil 3 kelas sebagai sampel. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) rata-rata keterampilan pemecahan masalah matematika siswa adalah siswa yang memiliki kecemasan rendah memiliki skor yang sama dengan siswa yang memiliki kecemasan sedang, dan siswa yang memiliki kecemasan sedang lebih baik daripada siswa yang memiliki kecemasan tinggi, dan siswa yang memiliki kecemasan rendah memiliki skor lebih baik daripada siswa yang memiliki kecemasan tinggi 2) ada hubungan negatif antara kecemasan dan keterampilan pemecahan masalah 3) semakin tinggi tingkat kecemasan, semakin rendah keterampilan pemecahan masalah. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan keterampilan pemecahan masalah matematika berdasarkan tingkat kecemasan, ada hubungan antara kecemasan matematika dan keterampilan pemecahan masalah matematika dan ada pengaruh antara kecemasan matematika dan keterampilan pemecahan masalah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019