ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN
Vol 45, No 1 (2020)

Dinamika Populasi Mikroba dan Reduksi Serat Kasar pada Dekomposisi Awal Pengomposan Limbah Sapi Potong

Eulis Tanti Marlina (Laboratorium Mikrobiologi dan Penanganan Limbah, Departemen Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran)
Deden Zamzam Badruzzaman (Laboratorium Mikrobiologi dan Penanganan Limbah, Departemen Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran)
Ellin Harlia (Laboratorium Mikrobiologi dan Penanganan Limbah, Departemen Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran)
Hidayati Hidayati (Laboratorium Mikrobiologi dan Penanganan Limbah, Departemen Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran)
Iin Susilawati (Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
15 Feb 2020

Abstract

Dekomposisi awal memiliki peran penting dalam proses pengomposan.   Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dinamika populasi mikroba dan degradasi serat kasar selama proses dekomposisi awal. Limbah ternak pada umumnya memiliki rasio karbon dan nitrogen yang rendah sehingga diperlukan penambahan jerami padi sebagai sumber karbon. Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan rasio C/N: 20, 25, dan 30. Perubahan suhu, pH, jumlah total bakteri, jumlah actinomycetes, jumlah kapang diamati selama 7 hari proses dekomposisi awal.  Kadar lignin, selulosa, dan hemiselulosa diamati pada akhir dekomposisi awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio C/N 30 menghasilkan proses dekomposisi tertinggi, dengan fase termofilik terjadi pada hari ke 2 dengan suhu tertinggi 57oC dan pH 8,79. Temperatur mencerminkan proses dekomposisi yang tinggi melalui aktivitas mikroba dalam mendekomposisi bahan organik. Total jumlah bakteri dan actinomycetes yang dicapai pada fase termofilik berturut-turut 179 x 1011 cfu/g dan 87 x 105 cfu/g. Kapang berkembang pada suhu mesofilik pada hari ke 5 dan volume total tertinggi mencapai 48 x 1011 cfu/g pada hari ke 6. Proses dekomposisi awal mampu mereduksi lignin sebesar 30,57%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika populasi mikroba dipengaruhi oleh ketersediaan nutrisi dalam substrat yang dijelaskan oleh rasio C/N. Pertumbuhan bakteri dan aktinomycetes tertinggi terjadi pada suhu termofilik sementara kapang berkembang pada suhu mesofilik. Kandungan lignin dan hemiselulosa pada substrat menurun.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ziraah

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal ini Fokus pada Hasil Penelitian yang Orisinil dan Ruang Lingkup jurnal pada Bidang : 1. Agronomy 2. Agrotechnology 3. Agribisnis 4. Animal Production 5. Animal Feed and Nutrition 6. Social and Economic agriculture 7. Forestry 8.Fisheries and Marine Technology 8. Food Technogy and Industry 9. ...