Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)
Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Hortikultura Indonesia

Respon Pertumbuhan Kultur In Vitro Jeruk Besar (Citrus maxima (Burm.) Merr.) cv. Nambangan terhadap Osmotikum dan Retardan

Iswari S. Dewi (Unknown)
Gani S. Jawak (Unknown)
Bambang S. Purwoko (Unknown)
M. Sabda (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Aug 2015

Abstract

ABSTRACTIn vitro  conservation has been applied to many species. However, the suppression of explant growth is essential for extending the duration of conservation.  The objective of the research was  to study  in  vitro  growth response  of  pummelo  cv.  Nambangan  to  conservation  medium containing osmotically  active  compound  (osmoticum)  or  growth  suppressant (retardant).  Two  sets  of experiments were conducted  using randomized complete design and replicated three times.  In vitro shoot with four leaves from pummelo, namely cultivar Nambangan, were used as the plant materials. The treatment in the first experiment was  MS + osmoticum (mannitol  0, 20, 40,  and 60 g L-1) and  in the  second  experiment  was  MS +  retardant  (paclobutrazol  0,  1,  3  and  5  mg  L-1).  The  resultsindicated that senescence of the leaf was induced by 20, 40, and 60 g L-1of mannitol. The best media in inhibition of growth  for  pummelo cv. Nambangan was MS + paclobutrazol  1  mg  L-1.  With this media, plant was inhibited but grew normally with green leaf and root.Keywords: mannitol, minimal growth, paclobutrazol, pummelo ABSTRAKKonservasi  in  vitro   sudah  banyak  dilakukan  pada  berbagai  spesies. Penghambatan  pertumbuhansangat  penting  bagi  lamanya  tanaman  dapat disimpan.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  mempelajari respon  pertumbuhan  in vitro  pamelo  cv.  Nambangan  terhadap  media  konservasi mengandung osmotikum  atau  penghambat  pertumbuhan  (retardan).  Dua percobaan  dilakukan  terpisah  menggunakan  rancangan  acak  lengkap  dan diulang  3  kali.  Tunas  hasil  perbanyakan  in  vitro  dengan  4 daun, digunakan  sebagai  eksplan.  Perlakuan  pada  percobaan  pertama  adalah  MS +  osmotikum (mannitol 0, 20, 40, 60 g L-1) dan pada percobaan kedua adalah MS + retardan (paclobutrazol 0, 1, 3,5 mg L-1). Hasil menunjukkan bahwa daun mengalami senesen oleh perlakuan mannitol. Media yang direkomendasikan untuk konservasi pamelo cv. Nambangan  adalah  MS + paclobutrazol 1 mg  L-1. Dengan media tersebut pertumbuhan dihambat, tetapi tetap normal, berakar dengan daun tetap hijau.Kata kunci: mannitol, pertumbuhan minimal, paclobutrazol, pamelo

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jhi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) merupakan media untuk publikasi tulisan ilmiah dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang berkaitan dengan berbagai aspek dalam bidang hortikultura. Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) terbit tiga kali setahun (April, Agustus, dan ...