Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
Vol 9 No 1 (2018): MEI 2018

TINGKAT PEMANFAATAN DAN STATUS KONSERVASI PERIKANAN HIU DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) CILACAP

Irfan Hanifa (Program Studi Teknologi Perikanan Laut, Sekolah Pascasarjana, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor)
Mulyono S Baskoro (Depertemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor)
Sulaeman Martasuganda (Depertemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor)
Domu Simbolon (Depertemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
16 Jan 2019

Abstract

Hiu merupakan sumber daya perikanan sangat rentan terhadap usaha penangkapan yang berlebihan (over-eksploitasi). Eksploitasi hiu di Indonesia masih berlanjut hingga hari ini tanpa diimbangi dengan tata kelola dan manajemen yang mengarah pada perikanan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan hiu dan mengidentifikasi jenis hiu yang didaratkan di PPS Cilacap berdasarkan status konservasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2015 di PPS Cilacap, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif survey. Tingkat pemanfaatan dihitung dengan cara menghitung jumlah hasil tangkapan pada tahun tertentu terhadap nilai TAC (Total Allowable Catch) atau jumlah tangkapan yang diperbolehkan. Jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) tersebut adalah 80% dari potensi maksimum lestari (MSY). Pendugaan nilai MSY dianalisis menggunakan model surplus produksi Fox. Status konservasi hiu dianalisis berdasarkan hasil tangkapan hiu yang didaratkan di PPS Cilacap dibandingkan dengan daftar kategori konservasi International Union for Conservation of Nature (IUCN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hiu tertangkap dan didaratkan di PPS Cilacap pada bulan Februari-Mei 2015 terdiri dari 11 famili atau 30 spesies. Hasil tangkapan terdiri dari famili Alopiidae, Carcharhinidae, Squalidae, Hexanchidae, Lamnidae, Triakidae, Sphyrnidae, Squatinidae, Rhinidae, Centrophoridae, dan Chimaeridae. Hasil tangkapan tertinggi berasal dari famili Alopiidae (2.028 hiu) dan hasil tangkapan terendah berasal dari famili Chimaeridae (2 hiu). Tingkat pemanfaatan hiu yang didaratkan di PPS Cilacap pada tahun 2010-2014 berdasarkan model surplus produksi Fox adalah 24-81%. Sebagian besar dari jumlah tangkapan hiu mendarat di PPS Cilacap pada bulan Februari-Mei 2015 yang mencakup dalam kategori dari rentan (46,44%) dan hampir terancam (39,65%). Jenis hiu yang didaratkan di PPS Cilacap termasuk dalam kategori rawan adalah A. pelagicus, A. superciliosus, I. paucus, C. plumbeus, R. ancylostoma, I. oxyrinchus, N. acutidens, C. squamosus, C. longimanus, sedangkan jenis hiu yang termasuk dalam kategori hampir terancam adalah C. sorrah, C. falciformis, H. perlo, P. glauca, C. brevivina, C. amblyrhynchoides, G. cuvieri, C. leucas, H. griceus, C. albimarginatus.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jtpk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Education Library & Information Science

Description

Tujuan Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan yaitu menyebarluaskan informasi ilmiah tentang perkembangan teknologi perikanan dan kelautan antara lain: teknologi perikanan tangkap, teknologi kelautan, inderaja kelautan, akustik dan instrumentasi, teknologi kapal perikanan, teknologi pengolahan ...