Telah dilakukan penelitian analisa Cu(II) pada kerang hijau (Mytilus viridus) di Perairan Tanjung Mas Semarang. Tujuan penelitian ini meliputi uji kualitatif Cu(II) dan Uji Kuantitatif Cu(ll) pada kerang hrjau dengan metode spektrofotometri Visibel. Untuk mendapatkan hasil yang akurat maka sebelum penetapan Cu(ll) dalam sampel dilakukan penentuan panjang gelombang maksimum, penentuan waktu kestabilan kompleks dan pernbuatan kurva standar Cu(ll). Prinsip penetapannya adalah sampel yang ditambah dengan larutan NH4OH 5% dan Na-dietil-ditiokarbamat akan menimbulkan warna coklat kekuningan. Absorbansi diukur pada panjang gelombang 440-500 nmHasil penelitian menunjukkan bahwa kerang hijau yang diambil dari perairan Tanjung Mas Semarang mengandLurg Cu(ll). Panjang gelombang dan waktu kestabilan kompleks optimum yaitu 450 nm dan setelah 3-5 menit dari pencampuran Na-dietilditiokarbamat. Pada pembuatan kurva standar Cu(II) diperoleh persamaan regresiy= 0,1498 x - 0,0004 dan toefisien korelasi 1R2; adalah 0,ggg3. Koefisien korelasi yang mendekati 1 dapat dikatakan bahwa kurva hampir linear. Konsentrasi Cu(II) dalam sampel dihitung dengan cara menginterpolasikan absorbansi sampel ke dalam persamaan garis regresi dari kurva standar Cu(II) yang diperoleh. Uji kuantitatif Cu(II) pada kerang hijau yang diambil dari Tanjung Mas Semarang adalah 16,36 mglkg.
Copyrights © 2004