Dalam proses pembangunan badan kapal yang berorientasi pada produk antara (interim product) sebagian besar galangan kapal telah menerapkan Sistem Accuracy Control, namun seringkali jika terjadi penyimpangan ukuran/dimensi tersebut baru diketahui pada saat masuk tahap erection, dan ini merugikan bagi sebuah galangankapal, baik dari segi waktu maupun biaya. Penggunaan komputer sebagai Sistem Penunjang Keputusan merupakan cara untuk mengatasi masalah tersebut.Perancangan database dan modelbase merupakan persyaratan dalam membuat sebuah Sistem Penunjang Keputusan berbasis komputer. Dimana pemilihan MS- SQL Server 7 akan mampu mendukung pelayanan informasi yang bersifat multi-user, dan penggunaan Control Chart sebagai model base dapat digunakan untuk memonitor hasilproses produksi secara kontinyu sehingga tercapai perbaikan proses. Kemudian untuk melihat kemampuan kinerja dari software perlu dilakukan proses validasi.
Copyrights © 2004