Penelitian ini bertujuan mengembangkan materi ajar asam, basa, dan garam dengan pendekatan inquiri terbimbing untuk meningkatkan kerja ilmiah siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan berorienasi pada produk. Pengembangan produk menggunakan model 4D (Thiagarajan) yang terdiri dari empat tahapan yaitu; define (pendefinisian), design (perencanaan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Populasi penelitian ini ialah seluruh SMPN di kota mataram, sedangkan sampel penelitian sebagai tempat dilakukan uji coba yaitu SMPN 1 dan SMPN 7 Mataram. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi ahli materi dan lembar observasi kerja ilmiah siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi ajar yang dikembangkan dengan judul asam, basa, dan garam berbasis inkuiri terbimbing layak untuk digunakan sebagai referensi dengan nilai rata-rata pada validasi kelayakan materi ajar 83,12% dan nilai rata-rata uji keterbacaan pada kelompok kecil 82,81%. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, didapatkan bahwa materi ajar yang dikembangkan dapat meningkakan kerja ilmiah siswa terlihat dari persentase hasil kerja ilmiah SMPN 1 Mataram 71,76% dan SMP 7 Mataram 74, 29% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa materi ajar yang dikembangkan layak dan efektif dalam meningkatkan kerja ilmiah siswa.
Copyrights © 2018