Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat prokrastinasi yang dilakukan oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan konseling kelompok kognitif-perilaku untuk membantu siswa mengatasi perilaku prokrastinasi mereka. Angket prokrastinasi digunakan untuk mengukur skor prokrastinasi siswa. Dari angket prokrastinasi ditemukan bahwa yang menjadi subyek pada penelitian ini adalah delapan siswa XI IPS yang mendapat skor tinggi pada angket prokrastinasi. Penelitian ini menggunakan desain pre-post one group design. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic non-parametrik dengan uji wilcoxon. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa ñ = 0 lebih kecil dibanding á = 4. Jadi hipotesis yang diajukan yang berbunyiterdapat perbedaan yang signifikan skor prokrastinasi siswa sebelum dan sesudah penerapan konseling kelompok kognitif perilaku diterima. Artinya penerapan konseling kelompok kognitif perilaku dapat mengatasi perilaku prokrastinasi siswa.
Copyrights © 2010