Ada dua kegiatan penting yang
dilaksanakan di sekolah yaitu kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Intrakurikuler
merupakan kegiatan belajar mengajar pada jam pelajaran, sedangkan ekstrakurikuler
merupakan kegiatan penyaluran bakat dan minat siswa di luar jam pelajaran. Kegiatan
ekstrakurikuler memiliki peran penting dalam pengembangan potensi diri siswa. Agar
siswa dapat berperan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut maka perlu
adanya pengelolaan atau manajemen kegiatan ekstrakurikuler. 
Penelitian ini
bertujuan untuk melihat bagaimanakah manajemen atau sekolah mengelolah kegiatan
ekstrakurikuler khususnya bidang olahraga. Penelitian ini mengambil sampel
sekolah dasar negeri di-kecamatan Kanor Bojonegoro yang berjumlah 18 (delapan
belas) sekolah yang telah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler olahraga. Untuk
pengambilan data, peneliti menggunakan metode angket dan dokumentasi.Untuk
analisis data peneliti menggunakan teknik deskriptif  kuantitatif dan skala Likert.
Dari variabel manajemen,
peneliti hanya menggunakan 4 (empat) fungsi manajemen sebagai sub variabel
yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Setelah
dilakukan penelitian, dari keempat sub variabel tersebut diketahui bahwa
tingkat perencanaan sudah 71,09%, untuk tingkat pengorganisasian mencapai
75,44%, untuk tingkat pelaksanaan baru mencapai 69,82%, dan untuk tingkat pengawasan
yang dilakukan baru 51,93%. Dari situ dapat disimpulkan bahwa manajemen yang
dilakukan oleh sekolah dasar negeri di-kecamatan Kanor Bojonegoro dalam
kegiatan ekstrakurikuler olahraga sudah mencapai 67,30% dan dapat dikatakan sudah
sebagian besar dilakukan dengan baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2010