Ordik
Vol 10, No 1 (2012)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR MEMANAH DAN HASIL TEMBAKAN PANAHAN MAHASISWA S-1 PENJASKESREK 2009AJ

Faridha Nurhayati, (Unknown)
Kolektus Oky Ristanto, (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2012

Abstract

Salah satu masalah utama dalam proses pembelajaran panahan pada mahasiswa jurusan pendidikan olahraga, prodi S-1 penjaskesrek adalah kurangnya antusiasme mereka dalam mengikuti perkuliahan. Kondisi tersebut menyebabkan penguasaan teknik dasar memanah mahasiswa kurang maksimal. Hal ini dapat dilihat dari hasil tembakan yang tidak tepat sasaran dan skor yang diperoleh masih rendah, bahkan kadang-kadang anak panah menyusur ke tanah. Strategi yang bisa dilaksanakan adalah dengan model pengajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Devision). Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan penguasaan teknik dasar memanah dan hasil tembakan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Jumlah siklus tergantung pada pencapaian indikator keberhasilan setiap siklus, yaitu sekurang-kurangnya 75% mahasiswa penguasaan teknik dasar memanahnya dengan kategori baik dan 75% mahasiswa dapat memperoleh skor hasil tembakan ≥24 dari 3 anak panah yang ditembakkan. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa S-1 Penjaskesrek AJ yang berjumlah 34 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah 2 siklus pembelajaran diperoleh hasil distribusi frekuensi penguasaan teknik dasar memanah mahasiswa pada siklus 1, yang penguasaan teknik dasar memanahnya dengan kategori baik sebanyak 10 orang (29%), sedangkan pada siklus 2 mengalami peningkatan sebanyak 26 orang (76%). Untuk persentase distribusi frekuensi skor hasil tembakan mahasiswa pada siklus 1, yang skor hasil tembakannya ≥ 24 sebanyak 7 orang (21%), sedangkan pada siklus 2 mengalami peningkatan sebanyak 28 orang (82%). Karena indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas telah tercapai sehingga kegiatan ini dihentikan pada siklus 2. Jadi dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mampu meningkatkan penguasaan teknik dasar memanah dan skor hasil tembakan pada mahasiswa S1 Penjaskesrek AJ

Copyrights © 2012