Jurnal Pendidikan Matematika SoLuSi ( Tersohor Luas dan Berisi )
Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 2, Nomor 2, Maret 201

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Rachmawati, Indah Ayu (Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sebelas Maret)
Triyanto, Triyanto (Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sebelas Maret)
Chrisnawati, Henny Ekana (Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
04 Mar 2018

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manakah yang memiliki prestasi belajar lebih baik antara siswa yang diberikan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) dengan pendekatan Scientific (model STAD Scientific) atau model pembelajaran langsung (model langsung); manakah yang memiliki prestasi belajar lebih baik antara siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, atau kinestetik; pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang memiliki prestasi belajar lebih baik antara siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, atau kinestetik; dan pada masing-masing kategori gaya belajar, manakah yang memiliki prestasi belajar lebih baik antara siswa yang diberikan model STAD Scientific atau model langsung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 11 Surakarta tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari 192 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah instrumen tes prestasi belajar dan angket gaya belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, kemudian dilakukan uji lanjut pasca anava, yaitu uji komparasi ganda dengan menggunakan metode Scheffe. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa yang diberikan model STAD Scientific memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada model langsung; siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik memiliki prestasi belajar yang sama; pada model STAD Scientific, siswa dengan gaya belajar visual dan auditorial, auditorial dan kinestetik memiliki prestasi belajar yang sama dan siswa dengan gaya belajar visual memiliki prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan siswa dengan gaya belajar kinestetik, sedangkan pada model langsung, siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik memiliki prestasi belajar yang sama; pada kategori gaya belajar visual, siswa yang diberikan model STAD Scientific memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang diberikan model langsung, sedangkan pada kategori gaya belajar auditorial dan kinestetik, siswa yang diberikan model STAD Scientific memiliki prestasi belajar yang sama dengan siswa yang diberikan model langsung

Copyrights © 2018