Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Vol 37, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Hasil Hutan

OPTIMASI TEKNIK PEMURNIAN GLUKOMANAN PADA TEPUNG PORANG (Amorphophallus muelleri Blume)

Gunawan Trisandi Pasaribu (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan)
Novitri Hastuti (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan)
Lisna Efiyanti (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan)
Totok K Waluyo (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan)
Gustan Pari (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan)



Article Info

Publish Date
10 Jan 2020

Abstract

Porang (Amorphophallus muelleri Blume) adalah salah satu jenis hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan tanaman pangan lainnya. Dari aspek budidaya dan kandungan tepungnya, tepung porang menjadi salah satu sumber pangan alternatif. Saat ini, peningkatan kadar glucomannan menjadi tantangan dalam pengolahan pasca panen porang. Peningkatan kadar glukomanan akan meningkatkan pemanfaatan tepung porang dan membuka pasar tepung porang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknik pemurnian glukomanan yang optimal. Penelitian dilakukan dengan teknik perendaman dengan etanol (30%, 40%, dan 50%) dan natrium bisulfit (2%, 3%, dan 4%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik perendaman dengan etanol berpengaruh nyata terhadap peningkatan kadar glukomanan. Pencucian dengan etanol 50% dan NaHSO3 2% dapat meningkatkan glukomanan dari 32,65% menjadi 83,96%. Proses perendaman dengan etanol meningkatkan kadar glukomanan tetapi tidak mempengaruhi kandungan zat besi (Fe) dan kalsium (Ca) tepung porang.

Copyrights © 2019