Berlandaskan hasil observasi, kegiatan belajar mengajar biologi masih didominasi dengan metode ceramah dan tanya jawab sehingga pemahaman konsep peserta didik rendah. Perlu adanya perbaikan menggunakan model CUPs dan teknik Mind Mapping. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui (1) Perbedaan pemahaman konsep kelas eksperimen menggunakan CUPs dengan kelas kontrol menggunakan Direct Instruction (2) Perbedaan pemahaman konsep yang mempunyai kreativitas belajar tinggi, sedang dan rendah (3) Interaksi antara penggunaan model pembelajaran CUPs dengan kreativitas belajar terhadap pemahaman konsep. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan sebanyak 212 peserta didik kelas XI IPA SMAN 5 Bandar Lampung, dengan Sampel XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 6 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data adalah tes, angket dan dokumentasi. Tes digunakan untuk mengukur pemahaman konsep, sementara angket digunakan untuk mengukur kreativitas belajar. Pengujian hipotesis Annava Dua Jalan Sel Tak Sama, taraf signifikan 5%. Diperoleh Fa=119,917Ftabel=3,989H0A ditolak, Fb=156,271Ftabel=3,138 H0B ditolak, Fab=61,045Ftabel=3,138 H0AB diterima. Dapat disimpulkan (1) Terdapat perbedaan pemahaman konsep kelas eksperimen dengan kelas kontrol (2) Terdapat perbedaan pemahaman konsep terhadap peserta didik yang mempunyai kreativitas tinggi, sedang dan rendah (3) Tidak terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran CUPs dengan kreativitas belajar terhadap pemahaman konsep. Kata kunci: Model CUPs; Mind Mapping; Pemahaman Konsep; Kreativitas Belajar
Copyrights © 2020