Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

LKDP-GUIDED INQUIRY: PENGEMBANGANNYA PADA MATERI ORGAN GERAK HEWAN Fadhil, Ahmad; Handoko, Akbar; Suherman, Suherman
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/aw.v6i2.2339

Abstract

Bahan ajar sebagai sumber informasi dapat berfungsi untuk keperluan pembelajaran atau penyampaian informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, respon peserta didik dan pendidik terhadap LKPD dengan pendekatan quided inquiry materi organ gerak hewan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan jenis model ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Penelitian ini dilakukan di MI di Kabupaten Pringsewu untuk pengambilan data respon peserta didik dan pendidik. Validasi dilakukan oleh ahli materi, media, dan materi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian ahli materi sebesar 79,89% dengan kategori sangat baik, ahli media dengan presentasi sebesar 76,66% dan kategori layak, ahli Bahasa dengan presentasi sebesar 78,75%. Respon pendidik sebesar 96,25% dengan kriteria sangat tinggi, sedangkan respon peserta didik terhadap uji skala kecil dengan presentasi sebesar 92.50%, dan uji skala besar dengan presentasi sebesar 83,20%. Sehingga LKPD dengan pendekatan guided inquiry layak dan sangat menarik digunakan sebagai media pembelajaran IPA. Media ini dapat dijadikan solusi dalam pembelajaran kedepannya.
Penerapan Model Conceptual Understanding Procedures Disertai Mind Mapping Terhadap Pemahaman Konsep Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Indah Putri Dianti; Akbar Handoko; Netriwati Netriwati
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v12i1.2102

Abstract

Berlandaskan hasil observasi, kegiatan belajar mengajar biologi masih didominasi dengan metode ceramah dan tanya jawab sehingga pemahaman konsep peserta didik rendah. Perlu adanya perbaikan menggunakan model CUPs dan teknik Mind Mapping. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui (1) Perbedaan pemahaman konsep kelas eksperimen menggunakan CUPs dengan kelas kontrol menggunakan Direct Instruction (2) Perbedaan  pemahaman konsep yang mempunyai kreativitas belajar tinggi, sedang dan rendah (3) Interaksi antara penggunaan model pembelajaran CUPs dengan kreativitas belajar terhadap pemahaman konsep. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan sebanyak 212 peserta didik kelas XI IPA SMAN 5 Bandar Lampung, dengan Sampel XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 6 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data adalah tes, angket dan dokumentasi. Tes digunakan untuk mengukur pemahaman konsep, sementara angket digunakan untuk mengukur kreativitas belajar. Pengujian hipotesis Annava Dua Jalan Sel Tak Sama, taraf signifikan 5%. Diperoleh Fa=119,917Ftabel=3,989H0A ditolak, Fb=156,271Ftabel=3,138 H0B  ditolak, Fab=61,045Ftabel=3,138 H0AB diterima. Dapat disimpulkan (1) Terdapat perbedaan pemahaman konsep kelas eksperimen dengan kelas kontrol (2) Terdapat perbedaan pemahaman konsep terhadap peserta didik yang mempunyai kreativitas tinggi, sedang dan rendah (3) Tidak terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran CUPs dengan kreativitas belajar terhadap pemahaman konsep. Kata kunci: Model CUPs; Mind Mapping; Pemahaman Konsep; Kreativitas Belajar
Subject-specific pedagogy: Development of biology teaching materials based on van hiele thinking theory Akbar Handoko; Santi Sartika; Bambang Sri Anggoro
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 6, No 1 (2021): April 2021
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbio.v6i1.933

Abstract

The learning tools used by teachers at the junior high school level are inadequate. This research aims to develop teaching tools based on Van Hiele thinking theory. This research method was research and development. Data collection was carried out using expert design validation sheets covering material, media, language, student response questionnaires, and teacher assessment sheets. The research results indicate that the percentage of science teacher (biology) assessments on the product were 76.5% and with proper criteria, after revision, the results show a higher percentage was 83% with very feasible criteria. The preliminary results or limited field trials of students have a percentage was 83% with very feasible criteria. Meanwhile, large group product trials have a percentage was 84%. This shows that the results of large group trials are higher when compared to limited trials (84%> 83%). So, concluded of this research that the Subject Specific Pedagogy based on Van Hiele thinking theory is very feasible to use.Keywords: Subject specific pedagogy, van hiele theory, teaching tools
PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY LEARNING (PART OF INQUIRY SPECTRUM LEARNING-WENNING) PADA MATERI BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA DI SMA NEGERI 1 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014/2015 Akbar Handoko; Sajidan Sajidan; Maridi Maridi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 3 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i3.9460

Abstract

Penelitian dan pengembangan modul dilakukan bertujuan untuk mengetahui karakteristik, kelayakan prototype dan keefektifan modul biologi berbasis Discovery Learning (part of Inquiry spectrum learning-Wenning) pada materi bioteknologi terhadap hasil belajar siswa kelas XII IPA di SMA Negeri 1 Magelang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D) Borg dan Gall (1983) yang dimodifikasi. Model pengembangan modul mengadaptasi model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement dan Evaluate). Instrumen yang digunakan berupa: angket, observasi, penilaian diri sendiri, penilaian antar teman, dan tes. Uji lapangan operasional menggunakan Post-test only design Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan menggunakan uji Independent Sample T-test. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa; karakteristik modul hasil pengembangan adalah modul dilengkapi dengan basis model Discovery Learning, menekankan pada kerja sama kelompok dalam penemuan konsep bukan individu dan modul sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013; kelayakan modul biologi berbasis Discovery Learning diperoleh skor rata-rata 86.42 dengan berkategori “sangat baik”;  dan  modul biologi berbasis Discovery Learning efektif untuk memberdayakan hasil belajar dari aspek sosial, aspek keterampilan dan aspek pengetahuan. Simpulan dari penelitian ini adalah modul biologi hasil pengembangan memiliki karakteristik dilengkapi basis model Discovery Learning yang menekankan pada kerja sama kelompok layak digunakan dan dapat memberdayakan aspek sosial, aspek keterampilan dan aspek pengetahuan.
DETERMINAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: STUDI EMPIRIS PADA BANK SYARIAH DI WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Marfuah Marfuah; Akbar Handoko
Jurnal Ekonomi & Keuangan Islam Volume 2 No. 1, Januari 2012
Publisher : Faculty of Economics, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jeki.vol2.iss1.art5

Abstract

This research is aim to analyze factors affecting the performance of accounting information system (SIA) of Islamic Banks in Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). The variables that are expected to influence SIA including the existence of monitoring board, formalization of information system, top management support, user involvement, technical skill of staff, organization size, training and education program, location of information system department, communication between user and developer, and user conflict . As many as 65 respondents were taken from 3 Islam banks in DIY. The research findings show that there are 6 variables that significantly influencing the performance of SIA, namely: the existence o fmonitoring board, top management support, user involvement, technical skill of staff, organization size, training and education program, location of information system department, communication between user and developer. Meanwhile, user conflict variable has negative influence on the performace of SIA. Formalization of information system variable and organization size variable have no influence on the performance of SIA.
Pendekatan Deduktif Berbantuan Mind Mapping Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Desi Asmarita; Akbar Handoko; Bambang Sri Anggoro; Meita Dwi Solviana; Nukhbatul Bidayati Haka; Raicha Oktaviani; M Marzuki
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aimed to know the effect of using learning video in liveworksheet towards students’ problem solving ability at SMAN 1 Bandar Lampung on environmental change material for class X of the 2021/2022 academic year. The research design used in this study is the non-equivalent control group design. The research took sample of 72 students consisting of class X MIPA 4 as a control class and X MIPA 5 as an experimental class with purposive sampling technique. Problem solving ability data obtained from pretest-posttest were analyzed using the Independent sample t-test analysis technique. The results showed that at the 0.05 significance level, the Sig. value was obtained. (2-tailed) 0.004 0.05. So it can be concluded that there is a significant effect of the use of learning videos in live worksheets towards the problem solving abilities of students on the material of environmental change.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh video pembelajaran dalam Liveworksheet terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa di SMAN 1 Bandar Lampung pada materi perubahan lingkungan pada kelas X semester genap tahun ajaran 2021/2022. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini  adalah Non equivalent control group design. Sampel penelitian berjumlah 72 peserta didik yang terdiri dari kelas X MIPA 4 sebagai kelompok kontrol dan X MIPA 5 sebagai kelompok eksperimen dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data kemampuan pemecahan masalah dianalisis menggunakan teknik analisis Independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada taraf signifikansi 0,05 didapatkan nilai Sig. (2-tailed) 0,004 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan video pembelajaran dalam liveworksheet terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi perubahan lingkungan.Kata kunci: kemampuan pemecahan masalah, liveworksheet, video pembelajaran DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v10i2.25133
Persepsi Mahasiswa Biologi Terhadap Penggunaan Aplikasi Daring (Video Conference) Sebagai Sarana Perkuliahan Daring Pada Masa Pendemi Covid-19 Neli Neli; Akbar Handoko; Ardian Asyhari
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to find out how students perceive the use of online video conference applications as a means of online lectures during the Covid-19 pandemic at Raden Intan State Islamic University Lampung majoring in Biology Education and to find out what obstacles’ students experience. This study uses a quantitative descriptive research method, in which the researcher describes the data based on the results of the questionnaire scores and is supported by the respondent's interview answers. It was shown that students' perceptions of the results of the total percentage on each indicator, namely the acceptance indicator consisted of 55%, the understanding indicator was 61.23%, while the evaluation indicator was 68.2% and had an average value of 61.47% which included in the good category. The perception of students is said to be good and can support the online learning process. Meanwhile, the obstacles felt by students when using video conferencing applications were still technical which are connections, networks, and time constraints.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi daring  Video Converence  sebagai sarana perkuliahan daring pada masa pandemi Covid-19 di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung jurusan Pendidikan Biologi  dan untuk mengetahui apa saja kendala yang dirasakan oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, yang mana peneliti mendeskripsikan data berdasarkan hasil nilai kuesioner dan didukung dengan jawaban wawancara responden. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi mahasiswa dari hasil total persentase pada setiap indikator yaitu pada indikator penerimaan terdiri dari 55%, indikator pemahaman  61,23%  sedangkan indikator evaluasi yaitu 68,2% dan memiliki nilai rata rata sebesar 61,47 % yang mana masuk pada kategori baik. Persepsi mahasiswa sudah baik dan bisa mendukung proses pembelajaran daring. Kendala yang dirasakan oleh mahasiswa ketika menggunakan aplikasi video conference masih sebatas teknis yakni kurangnya koneksi, jaringan, serta keterbatasan waktu.Kata kunci: kendala, perkuliahan daring, persepsi mahasiswa, video conferenceDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v10i2.25247 
Diagnosing students' biology misconceptions using an android-based four-tier multiple choice test Nukhbatul Bidayati Haka; Mailinda Suri; Supriyadi Supriyadi; Akbar Handoko; Mivtha Citra Ningrum
JURNAL ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 8, No 1 (2023): Atrium Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/apb.v8i1.13320

Abstract

This research aims to develop an android based Four-tier multiple choice test instrumen to diagnose student’s misconceptions on appropriate and interesting biology subjects. This is Research and Development (R&D), which uses Borg and Gall design, 7 stages. In this study, data use from media experts, question/ material experts, linguists, educators’ responses, student responses, and data from students’ misconceptions. Based on the results of the research that the android based Four-tier multiple choice test instrumen to diagnose the misconceptions of class XI students in biology subjects using the Borg and Gall design model up to 7 stages which include, research and information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, and operational product revision. After conducting tests on the Four-ter multiple choice test instrumen to diagnose students’ misconceptions in biology subjects, an assessment with very feasible and interesting criteria has been obtained.
The effect of Google Classroom assisted STEM approach on students’ creative thinking skills Aulia Novitasari; Betti Widiasari; Nukhbatul Bidayati Haka; Nur Hidayah; Akbar Handoko
Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Department of Biology Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/aijbe.v5i2.43832

Abstract

Low creative thinking skills, the approach used in learning has not facilitated students to understand problems and express many ideas. The purpose of this study was to determine the effect of the Google Classroom-assisted STEM approach on creative thinking skills. This study used a quantitative research type with Quasi-Experimental Design. The population in this study were all students of class VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung, with a sampling technique that is cluster random sampling obtained Class G as the experimental class and Class H as the control class. The data collection technique used a test instrument in the form of an essay test to measure students' creative thinking skills. Hypothesis testing was using the Independent Sample T-test which was preceded by a pre-requisite test for normality and homogeneity of the data. The results of the t-test hypothesis test obtained a significance of 0.00 0.05, meaning that H0 is rejected so that it can be concluded that the STEM approach assisted by Google Classroom has an effect on students' creative thinking, with the acquisition of each indicator: 79.7% originality indicator, 80,7% flexibility,82% elaboration, and 81.2% fluency.This increase can be seen from the impact on students that becoming more enthusiastic by motivating each other among friends through creative thinking so that they are able to make decisions and solve problems well.
Analisis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Search Solve Create and Share (SSCS) Nur Hidayah; Santi Nurafiani; Akbar Handoko; Nukhbatul Bidayati Haka; Ayu Reza Ningrum; Uswatun Hasanah
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-April 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i1.1234

Abstract

Meskipun konsep HOTS menekankan kemampuan analisis, evaluasi, dan penciptaan, namun pada kenyataannya masih banyak peserta didik yang hanya menerima informasi dari pendidik tanpa melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi atau kolaborasi antar sesama peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap higher order thinking skills (HOTS) peserta didik melalui diimplementasikannya model pembelajaran search solve create and share (SSCS). Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Terdapat dua kelas pada penelitian ini yaitu kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran SSCS dan kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran direct instruction. Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling sehingga diperoleh kelas X7 dan X8. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa tes untuk mengetahui HOTS peserta didik. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil yaitu sig. 0.000 < 0.05 oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pengimplementasian model pembelajaran SSCS berpengaruh terhadap peningkatan nilai HOTS peserta didik secara signifikan.