ABSTRAKPasar kompetitif yang didukung oleh lingkungan dinamis selalu menjadi alasan utama untuk mempertahankan keberlanjutan dalam suatu organisasi. Setiap organisasi.mengharapkan untuk dapat bertahan sampai waktu yang tak terhingga, oleh karena itu manusia yang bergabung dalam organisasi harus mempunyai kompetensi terbaik dalam kontribusi mereka untuk mencapai tujuan organiassi. Seiring dengan meningkatnya persaingan dalam dunia bisnis, organisasi harus mempertahankan bahkan meningkatkan kompetensi bersaingnya. Hal ini termasuk manusia yang mengoperasikan sistem sehingga organisasi memiliki manusia kompeten untuk memberikan kontribusi semaksimal mungkin menjadi salah satu kekuatan organisasi tersebut. Kepemimpinan adalah cara untuk mempersuasi bawahan dalam beraktivitas dengan proses komunitasi untuk mencapai tujuan (Gibson, Ivanchevich, & Donnelly, 1995). Kepemimpinan merupakan bagian dari kebudayaan dan sebagai salah satu elemennya, kepemimpinan dikembangkan dan untuk menyediakan bukti yang melengkapi keberadaan hubungan yang secara statistik signifikan antara tipe kebudayaan dan gaya kepemimpinan dengan menggunakan data empiris (Glick, 2001). Para peneliti dalam budaya organiasai menyampaikan bahwa terdapat hubungan interaktif antara pemimpin dalam organisasi dan budaya organisasi yang nyata, dengan penggunaan data empiris (Huang, Cheng, & Chou, 2005). Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi dan gaya kepemimpinan.Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Penelitian Terapan.
Copyrights © 2019