Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi
Vol 3, No 1 (2015): Juni

KEBEBASAN SISWA DALAM BUDAYA DEMOKRATIS DI SEKOLAH (STUDI MULTI KASUS DI SMA YOGYAKARTA)

Lesilolo, Herly Janet (Unknown)
Zamroni, Zamroni (Unknown)
Suyata, Suyata (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2015

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: (1) mendekripsikan alasan sekolah memberi kebebasan kepada siswa; (2) mendeskripsikan alasan bahwa kebebasan siswa dapat dilaksanakan, jika budaya sekolah adalah budaya demokratis; dan (3) mendekripsikan praktik kebebasan siswa dalam budaya demokratis di sekolah. Metode penelitian: kualitatif naturalistik dengan strategi studi kasus, dan menggunakan jenis studi kasus multiple case study. Tempat penelitian, SMA Kolese De Britto Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan, (1) Sekolah memberikan kebebasan kepada siswa karena, siswa memiliki keunggulan dan kapasitas. Siswa seharusnya dibiarkan menjadi apa yang mereka pikirkan, rasakan, hadirkan dan lakukan sehingga siswa menjadi mandiri, terinsiprasi dalam mengeksplorasikan kreativitas dan imajinasi. (2) Alasan praktik kebebasan siswa dapat dilakukan dalam budaya demokratis di sekolah karena, budaya demokratis dapat berperan sebagai tenaga penggerak dalam ruang lifelong pembelajaran demokrasi sehingga interaksi, relasi dan perilaku kebebasan siswa tetap teratur secara demokratis, dan (3) Praktik kebebasan siswa yaitu, kebebasan akademik dengan kontrol sosial dan menerapkan kegiatan belajar mandiri. Dalam belajar mandiri, siswa belajar tanpa intervensi guru, siswa secara kritis dan kreatif belajar dengan mengamati, menganalisis, dan sharing. Siswa melakukan interaksi sosial berupa toleransi, saling menghormati dan menerima ide dan kritik, serta kerjasama menciptakan relasi sharing dengan siswa lain membedakan prestasi akademik.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jppfa

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi & Aplikasi (JPPFA) is interested in comparative studies that lead to new insights and challenge of orthodox theories; that have potential for policy impact; and that apply to broad range of settings, including industrial democracies as well as low and middle ...