EDUSAINS
Vol 11, No 2 (2019): EDUSAINS

ARGUMENTASI ILMIAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI METODE DEBAT

Suraya, Suraya (Unknown)
Setiadi, Anandita Eka (Unknown)
Muldayanti, Nuri Dewi (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Dec 2019

Abstract

SCIENTIFIC ARGUMENTATION AND CRITICAL THINKING SKILLS TROUGH DEBATE METHODS AbstractLack of self-confidence and weak student reasoning in biology learning are related to scientific argumentation skills and critical thinking skills. This study aims to examine scientific argumentation and critical thinking skills of class X students in MAN 1 Natuna through debate methods on biodiversity material. This study uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection using observation, interviews, and documentation. Assessment of scientific argumentation and critical thinking was done oral and written. Scientific argumentation skills refer to Toulmin's Argument Pattern (TAP) and critical thinking skills are categorized in Strong, Acceptable, Unacceptable, & Weak. The results showed that student' scientific argumentation skills were at levels 2, 3, and 4. None of the students were at levels 1 and 5. Students' critical thinking skills were in the Unacceptable (62.06%) and Acceptable (37.94% ) category. Scientific arguments and critical thinking of class X students at MAN 1 Natuna are low. AbstrakKurangnya kepercayaan diri serta lemahnya penalaran siswa pada pembelajaran biologi berkaitan dengan keterampilan argumentasi ilmiah dan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keterampilan argumentasi ilmiah dan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X di MAN 1 Natuna melalui metode debat pada materi keanekaragaman hayati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penilaian keterampilan argumentasi ilmiah dan berpikir kritis  dilakukan secara lisan & tulisan. Keterampilan argumentasi ilmiah siswa mengacu pada Toulmin’s Argument Pattern (TAP), sedangkan keterampilan berpikir kritis dikategorikan dalam Strong, Acceptable, Unacceptable, & Weak. Hasil penelitian menunjukkan, keterampilan argumentasi ilmiah siswa berada pada level 2, 3, dan 4. Tidak ada satupun siswa yang berada pada level 1 dan 5. Keterampilan berpikir kritis siswa pada kategori Unacceptable (62.06%) dan Acceptable (37.94%). Argumentasi ilmiah dan berpikir kritis siswa kelas X di MAN 1 Natuna tergolong masih rendah. 

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

edusains

Publisher

Subject

Education

Description

EDUSAINS is a journal publishing the Natural Science Education, Biology Education, Physics Education, and Chemistry Education Journal. Edusains is published by Center for Science Education (CSE) which is located in Departement of Natural Science Education, Faculty of Education and Teachers' ...