Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan strategi paired story telling dalam meningkatkan kemampuan mengarang dan respon siswa terhadap model pembelajaran tersebut. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah Tindakan Kelas dengan menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif, yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data berupa lembar observasi, tes, dan angket/kuesioner. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI Bahasa SMA Laboratorium Undiksha tahun ajaran 2013-2014. Setelah analisis dan pengolahan data dilakukan, diperoleh nilai rata-rata siswa yang mengalami peningkatan mulai dari 74,6 pada siklus I menjadi 81,4 pada siklus II. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan strategi paired story telling mampu meningkatkan kemampuan mengarang siswa. Bahkan 95% siswa memberikan respon positif terhadap strategi paired story telling dalam pelajaran bahasa Jepang.Kata Kunci : strategi paired story telling, kemampuan mengarang, bahasa Jepang ã“ã®ç ”ç©¶ã®ç›®çš„ã¯ã€å¦ç¿’者ã«å¯¾ã—ã¦æ—¥æœ¬èªžä½œæ–‡åŠ›ã‚’å‘上ã•ã›ã‚‹ãŸã‚ã«ä½¿ç”¨ã™ã‚‹ãƒšã‚¢ãƒ¼ã‚¹ãƒˆãƒ¼ãƒªãƒ¼ãƒ†ãƒªãƒ³ã‚°ã€ŒPaired Story Tellingã€å¦ç¿’法ã«ã¤ã„ã¦ã€ã¾ãŸã“ã®å¦ç¿’法を効用ã—ãŸå ´åˆã®å¦ç¿’者ã®å応を明らã‹ã«ã™ã‚‹ã“ã¨ã§ã‚る。ã“れã¯ã‚¯ãƒ©ã‚¹æŽˆæ¥æ´»å‹•調査ã§ã‚る。データã¯å®šæ€§ãŠã‚ˆã³å®šé‡çš„記述法ã«ã‚ˆã‚Šåˆ†æžã—ãŸã€‚データã¯äºŒå‘¨æœŸã«æ¸¡ã‚‹ãƒ†ã‚¹ãƒˆã€æŽˆæ¥è¦–察ã€è³ªå•アンケートã«ã‚ˆã‚ŠåŽé›†ã—ãŸã€‚ç ”ç©¶ã®å¯¾è±¡ã¯2013年度ガãƒã‚·ãƒ£æ•™è‚²å¤§å¦ãƒ©ãƒœãƒ©ãƒˆãƒªã‚¦ãƒ 高ç‰å¦æ ¡è¨€èªžã‚³ãƒ¼ã‚¹11年生ã§ã‚ã‚‹ã€‚ç ”ç©¶ã®çµæžœã€ç¬¬ä¸€å‘¨æœŸçµ‚了後ã®ãƒ†ã‚¹ãƒˆã®å¹³å‡ç‚¹ãŒ74.6点ã§ã‚ã£ãŸã®ã«å‡ã€‚第二周期終了後ã¯81.4点ã«ä¸ŠãŒã£ãŸã€‚ã“ã®ã“ã¨ã‹ã‚‰ã€å¦ç¿’è€…ã®æ—¥æœ¬èªžä½œæ–‡åŠ›ã‚’å‘上ã•ã›ã‚‹ãŸã‚ã«ãƒšã‚¢ãƒ¼ã‚¹ãƒˆãƒ¼ãƒªãƒ¼ãƒ†ãƒªãƒ³ã‚°ã€ŒPaired Story Tellingã€å¦ç¿’法ã¯åŠ¹æžœãŒã‚ã†ã¨ã„ãˆã‚‹ã€‚ã¾ãŸã€å¦ç¿’者ã®å応ã¯ã€ã“ã®å¦ç¿’法ã«ã¨ã¦ã‚‚良ã„ã‚‚ã®ã§ã‚ã£ãŸã€‚keyword : ペアーストーリーテリング「Paired Story Tellingã€å¦ç¿’法ã€ä½œæ–‡èƒ½åŠ›ã€æ—¥æœ¬èªž
Copyrights © 2015