Gunung Rawan merupakan salah satu titik tapal batas daerah perbatasan antara Malaysia dan Indonesia di Pulau Kalimantan (Borneo). Sebagian daripada gunung tersebut yaitu daerah KedupSarawak sudah diketahui mengandung cebakan emas primer. Zona pemineralan ini diperkirakan menerus ke wilayah Kabupaten Sanggau. Dalam kerangka kerjasama penyelidikan dengan MGMalaysia, Pusat Sumber Daya Geologi melakukan penyelidikan di daerah Gunung Rawan untuk mengetahui penyebaran zona pemineralan tersebut. Litologi di daerah penyelidikan berupa breksi tufa yang umumnya sudah mengalami ubahan silisifikasi, propilitisasi dan argilitisasi dengan jenis mineral ubahan kaolinit, halloysit dan muskovit, mengandung pirit dan kalkopirit. Analisis koefisien korelasi terhadap unsur-unsur Au, As, Sb dan Hg dari geokimia tanah menunjukkan kekerabatan positif yang mencerminkan genesa dalam satu sistim. Terdapat empat kluster anomali unsur yaitu Cu-Hg, Au-SbAs,Hg-Sb dan Cu-Au-As-Ag yang tersebar dominan dalam satuan batuan gunung api. Klaster anomali unsur Cu-Hg dengan pemineralan kalkopirit dan Au-Sb-As dengan pemineralan pirit terkonsentrasi di sekitar puncak Gunung Rawan yang diduga masih berhubungan dengan proses pemineralan yang terjadi di wilayah Kedup, Sarawak. Pemineralan tersebut diduga merupakan tipe epithermal volcanic - hosted.
Copyrights © 2015