Beton porous memiliki rongga-rongga yang dapat mengalirkan air secara langsung ke dalam tanah, sehingga dapat mengatasi permasalahan peresapan air ke dalam tanah. Pembuatan beton porous dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu komposisi agregat kasar dengan beberapa ukuran yang berbeda, jumlah perbandingan antara semen dan agregat kasar, jumlah faktor air semen, pemilihan bahan tambah serta dosis atau takaran penggunaan bahan tambah. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan karakteristik beton porous dengan variasi komposisi agregat kasar. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan variasi komposisi agregat kasar yang memiliki ukuran berbeda. Pada penelitian digunakan 7 variasi komposisi Agregat Kasar dengan perbandingan ukuran agregat kasar 2,0-3,0 cm : 1,0–2,0 cm : 0,5–1,0 cm. Perbandingan semen agregat sebesar 1 : 5, faktor air semen sebesar 0,30 dan persentase bahan tambah Sikament-NN sebesar 1,8 % terhadap berat semen. Hasil pengujian nilai kuat tekan rata-rata tertinggi beton porous diperoleh pada komposisi campuran ke VII (20:40:40) dengan nilai 10,18 MPa. Trend (kecenderungan) grafik kekuatan tekan rata-rata beton porous mengalami peningkatan mulai dari komposisi campuran I hingga VII, kecuali pada komposisi campuran V (20:60:20). Hasil pengujian Analysis of variance (ANOVA) diperoleh bahwa terdapat hubungan yang sangat nyata antara nilai kekuatan tekan beton porous dengan variasi komposisi dari agregat kasar.
Copyrights © 2020