Kerinci memiliki 4000 spesies flora, didominasi oleh famili dipterocarpaceae, leguminosaceae, lauraceae, myrtaceae dan nepenthaceae. Masyarakat Kerinci umumnya bermata pencaharian sebagai petani. Dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti bahan makanan dan obat, masyarakat Kerinci masih tergantung pada tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar mereka, baik jenis-jenis tumbuhan yang sengaja ditanam di sekitar pekarangan rumah atau ladang mereka, ataupun jenis-jenis tumbuhan yang masih tumbuh liar di jalan, ladang maupun hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mempertelakan secara ilmiah persepsi masyarakat Kerinci terhadap kelestarian nepenthes terkait kondisi sosial keagamaan, ekonomi dan budaya masyarakat setempat. Terkait kondisi sosial keagamaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan nepenthes tidak berhubungan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan. Sedangkan secara ekonomi, masyarakat memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga kelestarian nepenthes dan habitatnya, dan tidak memanfaatkannya sebagai komoditas ekonomi untuk diperjualbelikan. Sebaliknya nepenthes sangat berhubungan erat dengan kegiatan adat khususnya upacara adat sko
Copyrights © 2019