Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT KERINCI TERHADAP KELESTARIAN NEPENTHES DITINJAU DARI KONDISI SOSIAL KEAGAMAAN, EKONOMI DAN BUDAYA Try Susanti; Ali Murtadlo; Rini Warti
Jurnal Biotek Vol 7 No 2 (2019): DESEMBER
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1121.804 KB) | DOI: 10.24252/jb.v7i2.10630

Abstract

Kerinci memiliki 4000 spesies flora, didominasi oleh famili dipterocarpaceae, leguminosaceae, lauraceae, myrtaceae dan nepenthaceae. Masyarakat Kerinci umumnya bermata pencaharian sebagai petani. Dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti bahan makanan dan obat, masyarakat Kerinci masih tergantung pada tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar mereka, baik jenis-jenis tumbuhan yang sengaja ditanam di sekitar pekarangan rumah atau ladang mereka, ataupun jenis-jenis tumbuhan yang masih tumbuh liar di jalan, ladang maupun hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mempertelakan secara ilmiah persepsi masyarakat Kerinci terhadap kelestarian nepenthes terkait kondisi sosial keagamaan, ekonomi dan budaya masyarakat setempat. Terkait kondisi sosial keagamaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan nepenthes tidak berhubungan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan. Sedangkan secara ekonomi, masyarakat memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga kelestarian nepenthes dan habitatnya, dan tidak memanfaatkannya sebagai komoditas ekonomi untuk diperjualbelikan. Sebaliknya nepenthes sangat berhubungan erat dengan kegiatan adat khususnya upacara adat sko
Analisis Pembelajaran Mandiri Secara Daring pada Masa Pandemi Covid-19 di Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Marni Zulyanty; Ainun Mardia; Sunarto Sunarto; Ali Murtadlo
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 5 No 2 (2021): July 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v5i2.4592

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembelajaran mandiri secara daring pada masa pandemi covid-19 di prodi tadris matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek pada penelitian ini berjumlah 200 mahasiswa dengan kriteria mahasiswa tadris matematika semester I, III, V tahun ajaran 2020/2021 yang perkuliahannya dilakukan secara daring. Adapun instrumen utama penelitian adalah peneliti sendiri dan instrumen pendukung berupa angket dan lembar pedoman wawancara. Angket dan lembar pedoman wawancara ini dibuat sesuai indikator kemandirian belajar mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa telah melakukan pembelajaran mandiri, hal ini terlihat pada aspek mahasiswa telah memiliki kepercayaan diri, inisiatif (kreatif), kemauan sendiri, dan menghargai waktu dalam mengikuti pembelajaran daring. Namun dari hasil penelitian terlihat juga bahwa mahasiswa masih membutuhkan support baik berupa penguatan terhadap apa yang diperoleh dan kesempatan untuk mandiri dalam hal memahami dan menyelesaikan tugas perkuliahan selama pembelajaran daring.
PELATIHAN IBU-IBU PKK DESA TAMBANG BESI: PEMANFAATAN POTENSI DESA MELALUI LIDI SAWIT MENJADI ANYAMAN PIRING Fitri kumala Dewi; Ali Murtadlo; Hedia Rizki; M Nazipurahman; Putri Ayu Anggraini
LOKOMOTIF ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.289 KB)

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat yaitu melalui menciptakan peluang usaha dalam kegiatan ekonomi pedesaan. Situasi ini mengisyaratkan pembangunan ekonomi layaknya dimulai dengan mendayagunakan sumber daya manusia dan sumber saya alam secara efisien dan efektif sehingga menghasilkan produksi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Desa Tambang Besi memiliki sumber daya alam berupa perkebunan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit di desa Tambang Besi merupakan salah satu potensi utama desa tersebut. Luasnya perkebunan kelapa sawit yang ada di desa Tambang Besi berbanding lurus dengan banyaknya limbah yang dihasilkan seperti pelepah kelapa sawit. Limbah kelapa sawit seperti bagian batang, akar, daunnya, pelepah, dan lidi kelapa sawit dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai dan diminati pasar. Pada kegiatan PkM ini bertujuan melatih ibu-ibu PKK di desa Tambang Besi untuk memanfaatkan limbah kelapa sawit dalam hal ini lidi sawit. Pelatihan ini merupakan pelatihan untuk memberikan keterampilan kepada ibu-ibu PKK Desa Tambang Besi tentang cara menganyam lidi kelapa sawit menjadi kerajinan anyaman piring. Pertama pelatihan difokuskan pada pembuatan anyaman dasar. Selanjutnya, materi pelatihan difokuskan pada anyaman lanjutan untuk membentuk sebuah kerajinan anyaman piring, para peserta telah mampu menghasilkan anyaman secara utuh berbentuk piring. Kemudian dilakukan pendampingan dengan tujuan untuk memantapkan ketrampilan membuat anyaman dari lidi kelapa sawit dengan bentuk piring. Setelah dilakukan pendampingan peserta telah terampil membuat anyaman lidi sawit, dan menghasilkan anyaman piring yang cantik. Setiap kelompok sedikitnya menghasilkan 2 anyaman piring selama pelatihan. Dan diharapkan keterampilan ini dapat terus dikembangkan dan diajarkan kepada warga desa lainnya.
KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS MELALUI SOAL HOTS KONTEKS ETNOMATEMATIKA BUDAYA JAMBI Ali Murtadlo; Muslimahayati Muslimahayati; Meirisa Sahanata; Michrun Nisa Ramli
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7053

Abstract

Hasil studi Internasional PISA yang diadakan oleh Organisation for Economic Cooperation and Development  (OECD) memaparkan bahwa sejak tahun 2000 hingga 2018 Indonesia berada di 10 besar terbawah dalam ketidaksesuaian penguasaan literasi matematis. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sebuah penelitian yang memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis melalui soal HOTS menggunakan konteks etnomatematika budaya Jambi. Subjek penelitian terdiri 16 mahasiswa pada mahasiswa tahun pertama Prodi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada materi geometri yang selanjutnya dikelompokkan kedalam tingkatan  kategori kemampuan literasi matematis tinggi, sedang, dan rendah. Dalam penelitian ini instrumen  yang digunakan berupa soal tes kemampuan literasi matematis berbentuk uraian , angket respon siswa dan lembar walktrough.  Analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan yakni reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Triangulasi metode digunakan untuk mengecek keabsahan data. Setelah dilakukan pengelompokkan berdasarkan kategori kemampuan literasi matematis (KLM) tidak ada subjek kemampuan tinggi, satu subjek kemampuan sedang dan 15 subjek kemampuan rendah. Kesimpulan secara keseluruhan didapatkan bahwa subjek penelitian yakni mahasiswa tahun pertama memiliki kemampuan literasi matematis yang tergolong rendah dengan rata-rata keseluruhan adalah 38,19 dari skala 100.
Implementasi Skor Domain Dalam Penilaian Acuan Kriteria Pada Hasil Belajar Matematika Di Sekolah Michrun Nisa Ramli; Ali Murtadlo
JEMST (Jurnal of Education in Mathematics, Science, and Technology) Vol. 3 No. 2 (2020): JEMST Vol 3 No 2 2020
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, State Islamic University of Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jemst.v3i2.47

Abstract

Mutu Pendidikan di sekolah berkaitan langsung dengan mutu berbagai variabel yang ada di sekolah, salah satunya adalah mutu penilaian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana cara mengestimasi kemampuan siswa dalam menguasai suatu materi tertentu hanya dengan melihat skor siswa tersebut setelah mengerjakan sampel butir tes yang diberikan.; 2) bagaimana implementasi skor domain dalam penilaian acuan kriteria dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapi guru terkait dengan keterbatasan waktu tes. Domain dikembangkan dari penilaian acuan kriteria, tujuan dasar dari penilaian acuan kriteria adalah untuk mengevaluasi kinerja siswa berdasarkan pada standar kriteria yang mencerminkan tingkat penguasaan siswa terhadap suatu wilayah konten yang spesifik, tetapi tidak untuk membandingkan siswa yang satu dengan siswa lainnya. Skor domain adalah skor yang diberikan kepada peserta tes untuk menentukan menguasai atau belum menguasai sebuah domain. Dengan menggunakan jenis penelitian expost facto, diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan variansi skor domain yang diestimasi dengan metode estimasi Bayesian pada siswa yang mengerjakan butir tes dengan panjang tes yang berbeda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk butir tes yang lebih banyak menghasilkan estimasi skor domain yang lebih akurat. Sehingga untuk dapat mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap suatu wilayah konten spesifik, butir yang diberikan tidak harus memiliki butir yang banyak, cukup memberikan Sebagian saja dari butir-butir tes tersebut.