GOLDEN AGE: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Vol 3, No 2 (2019): Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Stimulation of Social-Emotional of Children's Digital Natives Through Learning Nawung Sekar Dance

Maria Denok Bekti Agustiningrum (Universitas IVET Semarang)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2020

Abstract

Digital Natives is a child born with technological tools in his life, the situation closes the space for real social interaction between humans. The impact of the closed interaction space causes a problem; namely: the development of children's social-emotional abilities well. This study aims to provide an effective alternative method to stimulate children's social-emotional abilities properly to improve their quality of life in the future. The research method used in this study is qualitative research with several multidisciplinary approaches namely: ethnographic approach, art education approach, and child development psychology approach. The subjects of the study were digital natives (early childhood children) who studied Nawung Sekar Dance at the Pamulangan Beksa Sasmita Mardawa dance studio in Yogyakarta. The results of this study found that there was a stimulation of children's social-emotional abilities in the learning process of Nawung Sekar dance at the Pamulangan Beksa Sasmita Mardawa dance studio in Yogyakarta. This was demonstrated through the occurrence of polite manners in Javanese culture through movements implied in the Nawung Sekar Dance. Keywords: Classical Dance Style Yogyakarta; Nawung Sekar; Social Emotion; Digital Natives.   Abstrak Anak digital natives adalah anak yang terlahir dengan perangkat teknologi dalam kehidupannya, situasi tersebut menutup ruang interaksi sosial antar manusia secara nyata. Dampak dari tertutupnya ruang interaksi secara nyata menyebabkan sebuah permasalahan; yaitu: tidak berkembangnya kemampuan sosial emosi anak dengan baik. Penelitian ini bertujuan memberikan alternative metode yang efektif untuk menstimulasi kemampuan sosial emosi anak dengan benar sehingga mampu meningkatkan kualitas hidupnya di masa depan. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan beberapa pendekatan multidispliner yaitu: pendekatan etnografi, pendekatan Pendidikan seni dan pendekatan psikologi perkembangan anak. Subyek penelitian adalah anak digital natives (anak yang berusia dini) yang belajar tari Nawung Sekar di sanggar tari Yayasan Pamulangan Beksa Sasmita Mardawa Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terjadi stimulasi kemampuan sosial emosi anak dalam proses belajar tari Nawung Sekar di sanggar tari Yayasan Pamulangan Beksa Sasmita Mardawa Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukkan melalui terjadinya pengenalan sikap sopan-santun dalam budaya jawa melalui gerakan-gerakan yang tersirat dalam tari Nawung Sekar.Kata Kunci: Tari Klasik Gaya Yogyakarta; Nawung Sekar; Sosial Emosi; Digital Natives..

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

golden_age

Publisher

Subject

Education

Description

This journal is managed by the Early Childhood Education Teacher Education Study Program which focuses on research results related to early childhood education. This journal is published 2 (two) times a year, in June and ...