Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran rintisan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SD Al-Khodijah Merauke. Gambaran tersebut dibagi menjadi dua yakni potensi yang dikembangkan dan kendala dalam penerapan dalam implementasi program GLS. Melalui observasi terus terang dan interview kepada para pendidik di SD Al-Khodijah Merauke diperoleh data-data yang kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan 3 potensi yang dapat dikembangkan; 1) Mading sebagai media literasi melatih semangat berkompetisi positif, 2) Pengembangan bahan bacaan siswa yang mengusung kearifan lokal dan pemanfaatan IT, dan 3) Membaca Al-Quran dan terjemahan setiap Jumat sebagai identitas karakter sekolah. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi dalam pengimplementasian GLS adalah; 1) Faktor keamanan lingkungan sebagai alasan utama sulitnya penerapan Lingkungan Kaya Teks, 2) Pelibatan publik masih sangat minim.
Copyrights © 2019