Aktivitas fisik adalah pergerakan tubuh yang dipengaruhi oleh pergerakan otot skeletal sehingga menyebabkan penggunaan energi tubuh, Aktivitas fisik terdiri atas tiga komponen utama yaitu saat bekerja, rumah tangga, dan saat waktu luang. Aktivitas fisik saat bekerja menjadi target utama karena menyita waktu paling lama dalam satu hari. Tujuan penelitian ini adalah menilai hubungan antara aktivitas fisik dengan status pekerjaan keluarga binaan di Desa Pangkalan dan Desa Kemuning. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dan desain penelitian adalah cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel merupakan keluarga binaan di Desa Pangkalan dan Desa Kemuning yang masuk ke dalam kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 111 orang. Data aktivitas fisik dan status pekerjaan dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner IPAQ. Data dianalisis secara bivariat menggunakan SPSS ver.23. Status pekerjaan responden dari kedua desa didapatkan 59.5% bekerja dan tidak bekerja 40.5%, dengan aktivitas fisik ringan, sedang, dan berat berurutan 9%, 14.4%, 76.6%.  Hasil uji Chi-square diperoleh nilai p 0.38 (p0.05), berarti tidak terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan aktivitas fisik seseorang pada keluarga binaan di Desa Pangkalan dan Desa Kemuning.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019