Pelatihan teknik asertif ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan siswa kelas X dalam berkomunikasi interpersonal di SMA Negeri 12 Banjarmasin dengan menggunakan pendekatan konseling individual. Setelah itu dilakukan pembagian angket terhadap 30 orang siswa kelas X berdasarkan hasil observasi tak berstruktur maka didapat data 1 orang siswa memiliki kategori yang sangat tinggi sehingga perlu diberikan pendekatan konseling individual. Pelaksanaan pelatihan dilakukan selama 4 kali pertemuan. Hasil menunjukkan bahwa siswa telah berhasil mengurangi kecemasan sosial, berdasarkan hasil pengamatan tak berstruktur yang dilakukan oleh guru BK di SMA Negeri 12 Banjarmasin.
Copyrights © 2020