Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Modul Teknik Self-Instruction untuk Penerapan Nilai Waja Sampai Kaputing (Wasaka) Nina Permata Sari; Sulistiyana Sulistiyana; M. Arli Rusandi
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 4 No. 1 (2022): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bocp.v4i1.158

Abstract

This study aims to determine the procedure for developing the self-study technique module and the effectiveness of the self-instruction technique module in applying the Waja Sampai Kaputing (wasaka) values. Wasaka means it is a well-known motto from the province of South Kalimantan, which means that endeavor until the end. This type of research is research and development with the ADDIE model, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Data collection techniques in the form of observation and questionnaires. The module was tested on 21 students. Data analysis used paired sample T-test. The result of this research is the creation of a self-instruction technique module. It has a significant effect on the application of wasaka values to FKIP Universitas Lambung Mangkurat students with indicators of hard work, toughness, responsibility, and independence, so that the self-instruction technique module is effective in applying the values of Waja Sampai Kaputing (wasaka) on students.
KONTRIBUSI KOMUNIKASI VERBAL DAN KONTROL SOSIAL TERHADAP PERILAKU BULLYING VERBAL SISWA SMA NEGERI 2 BANJARMASIN Sulistiyana Sulistiyana; Ali Rachman; Eklys Cheseda Makaria; Muhammad Noor Alfiansyahrani
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 6, No 1 (2020): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.61 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v6i1.2958

Abstract

Sekolah merupakan salah satu lembaga yang berkewajiban memberikan pendidikan normatif, sekaligus merupakan tempat remaja berinteraksi, berkomunikasi dalam kesehariannya. Sekolah memiliki potensi mewujudkan kehidupan sosial yang aman dan nyaman agar remaja berkembang dengan baik, namun juga dapat berpeluang menghambat perkembangan hubungan sosial jika terjadi perilaku yang merugikan seperti kecenderungan bullying secara verbal, fisik maupun psikologis. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi verbal terhadap perilaku bullying verbal; pengaruh kontrol sosial terhadap perilaku bullying verbal; dan komunikasi verbal dan kontrol sosial berpengaruh secara bersama-sama terhadap perilaku bullying verbal pada siswa di SMAN 2 Banjarmasin. Secara metodologis, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian pengaruh (korelasi). Adapun sampel dari penelitian yaitu siswa kelas X dan XI di SMAN 2 Banjarmasin berjumlah 220 orang, yang dipilih berdasarkan teknik sampling jenuh. Hasil analisis ditemukan bahwa variabel komunikasi verbal (X1) berpengaruh terhadap perilaku bullying verbal (Y). Begitu pula variabel kontrol sosial (X2) terhadap perilaku bullying verbal (Y). Hasil uji Anova untuk ketiga variabel tersebut adalah adanya kontribusi antara komunikasi verbal (X1) dan kontrol sosial (X2) terhadap perilaku bullying verbal (Y) sebesar 24.4%. Penelitian ini bisa dilanjutkan dengan meneliti variabel-variabel lain yang kemungkinan juga berpengaruh seperti hubungan teman sebaya, atau pola asuh orangtua.____________________________________________________Schools are one of the institutions that are obligated to provide normative education, as well as the place where youth interact, communicate in their daily lives. This research aims to determine the influence of verbal communication on verbal bullying behaviour; Influence of social control over verbal bullying behaviour; and verbal communication and social control are influential jointly towards the verbal bullying behaviour of students at SMAN 2 Banjarmasin. Methodologically, this research is a quantitative study, with a type of research influence (correlation). The samples from the study were grade X and XI students at SMAN 2 Banjarmasin amounting to 220 people, selected based on saturated sampling techniques. The results of the analysis found that verbal communication variables (X1) affect the verbal bullying behaviour (Y). Similarly, a social control variable (X2) is against the verbal bullying behaviour (Y). Anova's test results for these three variables are the contribution between verbal communication (X1) and social Control (X2) on the verbal bullying (Y) behavior of 24.4%. This research can be continued by researching other variables that may also be influential such as peer relationships, or parenting patterns.
KONTRIBUSI DUKUNGAN SOSIAL DAN EFIKASI DIRI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 27 BANJARMASIN Noor Anida Rahmadina; Sulistiyana Sulistiyana; Muhammad Arsyad
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 6, No 2 (2020): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.762 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v6i2.3510

Abstract

Proktastinasi akademik merupakan suatu bentuk penundaan dalam menyelesaikan suatu tugas ataupun pekerjaan. Prokrastinasi akademik juga sudah menjadi problem  bagi banyak orang. Maka, tujuan pada penelitian ini ialah untuk mengetahui kontribusi antara dukungan sosial dan efikasi diri terhadap prokrastinasi akademik pada siswa kelas VII di SMP Negeri 27 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kontribusi. Alat pengumpulan data menggunakan angket dan teknik penarikan sampelnya menggunakan sampel jenuh yaitu mengambil sampel secara keseluruhan. Adapun sampel yang diambil sebanyak 193 orang siswa kelas VII di SMP Negeri 27 Banjarmasin. Dengan tekniki analisisi datal menggunakanl regresil lineari sederhanau dan regresio linieari iberganda. Hasil dari Teknikiuanalisisiodatai menggunakani9Uji Regresig LiniearuBergandal mendapatkani hasili bahwa nilai sig 0,000 > 0,05 dan nilai Fhitung 381,356 yang dinyatakan ada kontribusi yang signifikan antara dukungan sosial dan efikasi diri terhadap prokrastnasi akademik dikalangan siswa kelas VII di SMP Negeri 27 Banjarmasin. Adapun dari hasil analisis yang ditemukan menyatakan bahwa dukungan sosial dan efikasi diri memberikan kontribusi terhadap prokrastinasi akademik sebesar 80,1%.___________________________________________________________________ Academic procastination is a form of delay in completing a task or job. Academic procrastination has also become a problem for many people. So, the purpose of this study was to describe the social support and self-efficacy of academic procrastination in grade VII students at SMP Negeri 27 Banjarmasin. And to determine the contribution between social support and self-efficacy on academic procrastination in grade VII students at SMP Negeri 27 Banjarmasin. This study uses a quantitative approach with the type of research contribution. The data collection tool used a questionnaire and the sampling technique used saturated sample. The sample taken was 193 grade VII students at SMP Negeri 27 Banjarmasin. With data analysis techniques using simple linear regression and multiple linear regression.The results of the data analysis technique using the Multiple Linear Regression Test show that the sig value is 0.000> 0.05 and the Fcount value is 381.356 which states that there is aysignificantucontribution betweenusocial supportiuand self-efficacy on academicuiprocrastinationijamong seventh grade students at SMP Negeri 27 Banjarmasin. The results of the analysis found that social support and self-efficacy contributed 80.1%. Kata Kunci : Dukungan Sosial; Efikasi Diri; Prokrastinasi Akademik
TEKNIK PERMAINAN ULAR TANGGA DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SMP Sulistiyana Sulistiyana; Akhmad Sugianto
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v5i1.2563

Abstract

Karakter kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan. Tujuan penulisan adalah memberikan stimulus kepada pembaca untuk melakukan penelitian dengan menggunakan judul ini sehingga terbukti studi literaturnya. Kerja keras dapat ditingkatkan dengan layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan ular tangga. Permainan ular tangga dimainkan oleh anak-anak dan remaja yang dimainkan oleh 2 orang lebih. Penulisan menggunakan metode literature. Metode literature adalah kajian yang dibaca oleh penulis dari berbagai referensi yang relevan dengan judul penulisan ini misalnya buku, e-book, jurnal dan makalah. 
BIMBINGAN TEKNIS PENERAPAN CYBERCOUNSELING MENGATASI KECEMASAN REMAJA PADA TATANAN NEW NORMAL BAGI KONSELOR SEBAYA DI PUSAT INFORMASI KONSELING (PIK-R) BANJARMASIN Sulistiyana Sulistiyana; Akhmad Sugianto
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 6, No 3 (2021): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.252 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v6i3.4506

Abstract

Minimnya pengetahuan dan keterampilan konselor sebaya dalam menggunakancybercounseling menjadi salah satu faktor penghambat dalam pemberian proses layanankonseling sebaya. Kasus tersebut terjadi di organisasi PIK-R BKKBN Banjarmasin.Konselor sebaya mengalami kendala memberikan layanan pada konseli untuk konselingkarena adanya aturan yang terkait pandemic covid-19. Berdasarkan permasalahantersebut tim PKM memberikan solusi kepada konselor sebaya dengan memberikanBimbingan Teknis Penerapan Cybercounseling Mengatasi Kecemasan Remaja PadaTatanan New Normal Bagi Konselor Sebaya di Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR)Banjarmasin. Tujuan dilakukan kegiatan untuk memberikan keterampilan danpemahaman kepada konselor sebaya tentang kompetensi, keterampilan, kode etik, prosesdan tekhnik dalam pemberian cybercounseling untuk mengatasi kecemasan remaja.Secara teknis pelaksanaan berlangsung dalam 5 tahapan yaitu perencanaan, persiapan,pelaksanaan, evaluasi-Tindak Lanjut dan Pelaporan-Publikasi. Hasil yang didapatkanberdasarkan pelaksanaan PKM adalah konselor sebaya mendapatkan pemahamanansecara teoritis dan mendapatkan keterampilan secara praktis terkait penerapancybercounseling.
PELATIHAN HARDINESS SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER TANGGUH (HARDINESS) DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI MASA PANDEMI COVID-19 Muhammad Arsyad; Sulistiyana Sulistiyana
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 7, No 1 (2021): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.276 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i1.5348

Abstract

Pada masa pandemic covid-19 siswa menghadapi pembelajaran jarak jauh. Berbagai permaslahan muncul terutama adanya penurunan prestasi, kebosanan hingga adanya ancaman siswa putus sekolah. Bedasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu karakter yang dapat menguatkan siswa untuk tetap bersemangat dalam menuntut ilmu dimasa pandemic covid-19. Tujuan dilaksanakan kegiatan adalah untuk membentuk karakter tangguh pada siswa SMPN 27 Banjarmasin dalam menghadapi pembelajaran jarak jauh sehingga mampu lebih stabil dan kuat dalam menyesuaikan diri pada proses pembelajaran yang terdampak pandemic covid-19. Karakter tangguh hadir dengan membawa 3C, yaitu aspek dari hardiness yang berupa tantangan, control dan komitmen. Aspek tersebut mampu membuat siswa lebih kuat dan stabil dalam menghadapi tantangan pembelajaran dimasa pandemik. Lebih kuat dan bersemangat dalam mengejar cita-cita sehingga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan menjadi penerus bangsa. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pelatihan yang menekankan pada keterampilan sehingga mampu membentuk karakter tangguh (hardiness). Ppelatihan ini dilaksanakan dalam tiga sesi selama dua hari dengan total waktu 6 jam. Hasil dari pelatihan ini siswa memiliki pemaham mengenai ketangguhan. Mampu membayangkan cita-cita dan menjadi bersemangat untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh walaupun terdapat sejumlah kendala. Selain itu seluruh siswa merasa tertantang untuk melakukan pembelajarn jarak jauh untuk menghasilkan prestasi sebagai upaya untuk meraih cita-citanya.
PELATIHAN TEKNIK ASERTIF UNTUK MENGURANGI KECEMASAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANJARMASIN Ririanti Rachmayanie; Sulistiyana Sulistiyana
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 5, No 2 (2020): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.958 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v5i2.2813

Abstract

Pelatihan teknik asertif ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan siswa kelas X dalam berkomunikasi interpersonal di SMA Negeri 12 Banjarmasin dengan menggunakan pendekatan konseling individual. Setelah itu dilakukan pembagian angket terhadap 30 orang siswa kelas X berdasarkan hasil observasi tak berstruktur maka didapat data 1 orang siswa memiliki kategori yang sangat tinggi sehingga perlu diberikan pendekatan konseling individual. Pelaksanaan pelatihan dilakukan selama 4 kali pertemuan. Hasil menunjukkan bahwa siswa telah berhasil mengurangi kecemasan sosial, berdasarkan hasil pengamatan tak berstruktur yang dilakukan oleh guru BK di SMA Negeri 12 Banjarmasin.
MENINGKATKAN MINAT MEMBACA SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE SQ3R (Survey,Question,Read,Recite,Review) Dwi Pujirahayu Puji; Ali Rachman; Sulistiyana
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4 No 2 (2022): JCOSE: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jcose.v4i2.89

Abstract

The purpose of this study is to increase students' interest in reading through group guidance services using the SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) students in class XI IPS at SMAN 1 Martapura.This research uses the type of guidance and counseling research (PTBK) using qualitative research methods and is carried out in two cycles. The sample of this study were students of class XI IPS, totaling 6 students. The sampling technique used is purposive sampling. The data instrument used was an observation sheet with an assessment rubric, seen from the indicators of the success of the researcher's activities, student activities and increasing student interest in reading.The results of this study indicate an increase in each cycle, for research activities to reach the "good" criteria for student activities to reach the "active" criteria and to increase students' reading interest through group guidance services using the SQ3R method to achieve the "increasing" criteria. The conclusion of this study is that group guidance services with the SQ3R method (Survey, Question, Read, Recite, Review) can increase students' reading interest.
Training on Goal Setting: Reducing Academic Procrastination Sulistiyana Sulistiyana; Muhammad Arsyad; Eva Nurmaulida; Wiwik Widyanti
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i2.10762

Abstract

Generation Z individuals are in their teenage years. The problem of academic procrastination among female students in junior high schools belonging to Generation Z is in the high category. This service aims to reduce students' academic procrastination. The method used to achieve the goal is the goal-setting training method. The service subjects were 17 SMP Negeri 23 Banjarmasin students identified as experiencing academic procrastination in the high category based on the results of the Academic Procrastination Scale analysis. There was a decrease in academic procrastination after being given goal-setting training. Effective goal-setting training influences reducing procrastination among Generation Z teenagers in the city of Banjarmasin.
Group counseling using motivational interviewing technique: reducing students' academic procrastination Sulistiyana Sulistiyana; Mufida Istati; Engga Nur Rahmah
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 10, No 4 (2022): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/195700

Abstract

This research is based on the discovery of academic procrastination behavior experienced by students. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of group counseling services using motivational interviewing counseling to reduce academic procrastination in students. The research approach used is quantitative with the type of experimental research and research design non equivalent pretest-posttest group. The research population consisted of 146 students and a sample of 8 students who had high academic procrastination was then divided into 4 students as the treatment group and 4 students as the control group. The data collection instrument used was a questionnaire on the academic procrastination scale. The data analysis technique uses the t-test formula. Based on the results of calculations with the t-test formula that Thit > Ttab (13.61> 2.447) with an error rate of 5% indicates that group counseling services use motivational interviewing effective for reducing academic procrastination in students. The researcher hopes that through this research, especially for counselors, they can apply counselingmotivational interviewing innovatively to students in order to reduce academic procrastination and so that future researchers are expectedFuture research can analyze the level of student academic procrastination based on gender. Implications The results of this study provide evidence thatmotivational interviewing can have an effective effect on reducing academic procrastination in students and can be used as a conceptual and practical reference in the development of future counseling.