Kombud
Vol 6, No 2 (2019): Komunikasi Kearifan Lokal

Proses Komunikasi Pewarisan Nilai Kearifan Lokal Melalui Komunikasi Keteladanan Dalam Masyarakat Perkotaan Di Kota Bima

Rahmi Rahmi (Unknown)
Yayu Rahmawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Dec 2019

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi keingintahuan peneliti tentang proses komunikasi pewarisan nilai-nilai kearifan lokal melalui komunikasi keteladanan yang dilakukan orang tua kepada anaknya. Karena sesungguhnya komunikasi dalam keluarga akan berpengaruh terhadap perilaku anak baik di dalam rumah maupun di luar rumah, baik di dalam keluarga maupun di lingkungan sosial. Komunikasi dalam keluarga yang paling berpengaruh terhadap sikap dan tindakan anak dalam lingkungan sosial. Bentukan dalam kelurga bentuk itu pula yang tercermin dalam sikap dan perbuatan anak dalam lingkungan sosial. Oleh karena itu keluarga mempunyai peranan yang besar dalam membentuk dan melestarikan budaya suatu masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Proses Komunikasi Pewarisan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Melalui Komunikasi Keteladanan Dalam Keluarga?. Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui proses komunikasi keteladanan yang dilakukan orang tua kepada anak dalam mewariskan nilai-nilai kearifan lokal. Hasil penelitian ini adalah Peran orang tua atau ayah dan ibu sama-sama memberikan teladan yang baik dan mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal Bima kepada anaknya. Selanjutnya pewarisan nilai kearifan lokal tersebut diajarkan melalui media-media internet serta memberikan nasihat-nasihat secara langsung yang dilakukan secara informal seperti saat ngobrol bersama di ruang TV atau saat selesai Sholat berjamaah. Saat orang tua telah meneladani serta menasihati namun mereka tidak mengimplementasikan dengan perbuatan sehari-harinya, maka orang tua atau lebih tepatnya ayah akan menegurnya dengan cara yang lembut hingga keras. Cara orang tua mewariskan nilai-nilai kearifan lokal melalui keteladanan, kebisaan, nasehat, dan memberikan contoh keteladan yang sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal maja labo dahu, nggahi rawi pahu, dan Ketada Rawi Ma Tedi, Ketedi Rawi Ma Tada. Tujuannya agar anak-anak mereka mengetahui dan meneladani nilai-nilai kearifan lokal tersebut.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

komunikasistisip

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan sebagai media publikasi karya ilmiah yang dihasilkan oleh akademisi, peneliti dan ...