PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang energi meliputi minyak, gas, serta energi terbarukan. Salah satu peralatan yang menunjang dalam kegiatan penyaluran bahan bakar minyak yaitu pompa produksi. Pompa produksi memiliki fungsi penting yaitu untuk mengirimkan atau menyalurkan bahan bakar minyak dari tangki timbun menuju ke bagian pengisian mobil pendistribusian bahan bakar minyak. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memastikan kinerja pompa produksi berfungsi, yaitu dengan melakukanmaintenance (perawatan) secara berkala untuk mencegah terjadinya kerusakan ataupun mengatasi kerusakan yang terjadi. Jika pompa produksi mengalami kerusakan maka maintenance set crew yang memperbaiki kerusakan tersebut. Jumlah maintenance set crew dapat mempengaruhi durasi perbaikan. Penentuan jumlahmaintenance set crew yang optimal sanagt dibutuhkan agar perusahaan tidak mengalami kehilangan potential revenue dan biaya labor maintenance yang besar dengan menggunakan metode Life Cycle Cost (LCC) terendah. Metode LCC merupakan pendekatan total biaya yang dikeluarkan dari awal hingga akhir dengan mempertimbagkan beberapa biaya seperti maintenance cost, operating cost, shortage cost, population cost, danpurchasing cost. Pada penelitian ini jumlah optimal maintenance set crew sebanyak satu set crew yang terdiri dari dua tenaga kerja dengan umur optimal pompa produksi selama dua uluh tiga tahun pemakaian.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018