Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Penyebab terjadinya bullying di SMA Negeri 2 Makassar, 2) Dampak bullying di SMA Negeri 2 Makassar, 3) Cara penyesuaian diri korban bullying di SMA Negeri 2 Makassar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik dalam menentukan informan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria yaitu siswa yang pernah mengalami bullying sebanyak 2 sampai 5 kali, baik itu secara verbal seperti diancam, diejek, dipalak, dan dilabeling maupun bullying secara non verbal seperti dipukul, ditendang, dijambak. Jumlah informan sebanyak 15 siswa yang terdiri dari 5 siswa kelas XI. Ips 1 dan 10 siswa kelas XI.ips 2, dan informan tambahan wali kelas dan guru BK. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tahapan mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1. Penyebab terjadinya bullying di SMA Negeri 2 Makassar adalah a.) Rasa ingin berkuasa, b.) Kurang perhatian dari orang, c.) Senioritas, d.) Pengaruh Lingkungan. 2. Dampak bullying di SMA Negeri 2 Makassar berupa dampak negatif yang terbagi atas tiga yakni bagi fisik, Psikis dan sosial. Adapun dampak bullying bagi fisik berupa dipukul, ditampar, dijewer, dikeroyok, dan ditendang. Dampak bagi psikis berupa rasa malu, trauma, minder bahkan menjadikan korban mengalami defresi penurunan semangat belajar, prestasi menurun dan berpotensi melakukan penyimpangan. Sedangkan bagi sosial, hubungan dan interaksi antara pelaku dengan korban menjadi renggang dikarenakan adanya rasa dendam dan trauma yang dirasakan oleh korban. 3. Cara Penyesuaian diri korban Bullying di SMA Negeri 2 Makassar yaitu dengan cara a.) Menjaga sikap dan perilaku, b.) Melawan rasa takut dan malu, c.) Memilih teman bergaul artinya tidak sembarangan bergaul dengan orang yang belum dikenal baik sikap dan perilakunya karena bias saja teman sendiri yang menjadi pelaku bullying di sekolah.
Copyrights © 2018