Jurnal Ners Widya Husada
Vol 4, No 2 (2017): Juli

Hubungan Kekuatan Otot dan Tingkat Stres dengan Risiko Jatuh pada Lansia

Asti, Ni Putu Intan Parama (Unknown)
Yanti, Ni Luh Putu Eva (Unknown)
Astuti, Ika Widi (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Mar 2020

Abstract

Jatuh adalah masalah umum pada orang tua. Faktor risiko jatuh pada lansia perlu diidentifikasi karena dapat berguna dalam mencegah jatuh. Faktor internal, seperti kekuatan otot dan tingkat stres adalah dua jenis faktor yang harus dipertimbangkan dalam mencegah jatuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot dan tingkat stres dengan risiko jatuh pada lansia. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan metode pengumpulan data cross-sectional, melibatkan sampel 50 lansia berusia 60 tahun atau lebih. Data diperoleh dengan menggunakan tes timed up and go (TUG) untuk penilaian risiko jatuh, penilaian kekuatan otot dengan alat dynamometer kaki, dan kuesioner tingkat stres (DASS 42). Berdasarkan tes menggunakan Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kekuatan otot dan risiko jatuh, dengan nilai p = 0,002 (p <0,05). Namun, tidak ada korelasi antara tingkat stres dan risiko jatuh pada lansia, dengan nilai p = 1.000 (p> 0,05). Berdasarkan temuan di atas, perawat atau petugas kesehatan lainnya disarankan untuk memotivasi lansia untuk menjaga program senam lansia yang diselenggarakan oleh Pusat Kesehatan. Aktivitas senam lansia dapat berfungsi sebagai intervensi pencegahan jatuh dan juga baik untuk mengurangi tingkat stres pada lansia. Kata kunci: lansia, risiko jatuh, kekuatan otot, tingkat stres RELATIONSHIP OF MUSCLE STRENGTH AND STRESS LEVEL WITH FALL RISK IN ELDERLY ABSTRACTFalls are a common problem in the elderly. Risk factors of falls in the elderly need to be identified as they can be useful in preventing falls. Internal factors, such as muscle strength and stress levels are two types of factors that should be considered in preventing falls. This study aimed to determine the relationship between muscle strength and stress levels with the risk of falls in the elderly. The type of this study was observational analytic with cross-sectional data collection method, involving sample of 50 elderly people aged 60 years or more. The data were obtained by using timed up and go (TUG) tests for fall risk assessment, muscle strength assessment with leg dynamometer tool, and stress level questionnaire (DASS 42). Based on the test using Chi-Square with 95% confidence level (α=0.05) it could be concluded that there was a relationship between muscle strength and risk of falls, with p value = 0.002 (p<0.05). However, there was no correlation between stress level and risk of falls in elderly, with p value = 1.000 (p>0.05). Based on the findings above, nurses or other health workers were advised to motivate the elderly to keep the elderly gymnastic program organized by the Health Centers. The elderly gymnastics activity could serve as a fall prevention intervention and is also good for decreasing stress levels in the elderly. Keywords: elderly, fall risk, muscle strength, stress level 

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jners

Publisher

Subject

Education Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal ini berisi naskah ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Widya Husada Semarang, pada frekwensi 3 kali dalam ...