Interaksi ekologis antara vegetasi dan burung di Kampus I Universitas Kuningan merupakan sifat naluriah alami yang membentuk suatu asosiasi saling menguntungkan. Pembangunan dikhawatirkan berdampak terhadap penurunan tingkat keanekaragaman jenis burung sebagai bioindikator kualitas lingklungan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kekayaan, keanekaragaman, dominansi jenis pohon dan burung, serta menganalisis asosiasi pohon terhadap komunitas burung di Kampus I UNIKU.  Hasil analisis data terdapat 42 jenis  dan 378 pohon, tingkat kekayaan(DMg=6,9) dan keanekaragaman jenis (H’=2,9)termasuk sedang didominasi oleh Polyalthia longifolia 86 batang.  Burung tercatat 19 jenis dan 1485 ekor, tingkat kekayaan (DMg=2,47) dan keanekaragaman jenis (H’=1,67) katagori rendah didominasi oleh Passer montanus 652 ekor. Asosiasi vegetasi pohon dan burung berdasarkan Key Performance Indeks (KPI) pada penilaian terhadap fungsi ekologis pohon menunjukan bahwa persentase jumlah tertinggi dengan katagori sangat baik (SB) adalah fungsi modifikasi sebagai  pohon penaung 22 jenis. Sedangkan pada fungsi sebagai kontrol kelembaban udara dan menghadirkan burung dengan katagori baik (BA) terdapat 13 jenis. Katagori buruk (BU) terdapat 2 jenis yaitu pada fungsi sebagai kontrol kelembaban udara dan menghadirkan burung. Kesimpulan penelitian ini bahwa asosiasi vegetasi pohon dan burung berdasarkan KPI  pada  penilaian  terhadap fungsi ekologis pohon untuk memodifikasi suhu sebagai penanung, pengontrol kelembaban udara, dan  fungsi menghadirkan burung katagori baik. Semakin tinggi nilai keanekeragaman jenis tumbuhan dan burung di Kampus I UNIKU, maka semakin tinggi pula kekayaan jenisnya. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020