Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika di SMP di Muara Beliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah implementasi model Problem Based Learning dengan teknik Scaffolding kelas VII SMP di Muara Beliti. Penelitian ini berbentuk eksperimen semu yang dilaksanakan tanpa adanya kelompok pembanding. Populasinya seluruh siswa kelas VII SMP di Muara Beliti yang berjumlah 310 siswa. Sebagai sampel adalah kelas VII.3 dengan 35 siswa yang di ambil secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes berbentuk uraian. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji-t pada taraf kepercayaan 0,05. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP di Muara Beliti setelah mengikuti model Problem Based Learning dalam kategori baik. Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah setelah diberi perlakuan sebesar 72,11, persentase jumlah siswa dengan kategori baik dan sangat baik sebesar 82,86%.
Copyrights © 2019