Pertumbuhan ikan kerapu cantang pada tahap pendederan berkisar 3-4 bulan, pembesaran di keramba jaring apung berkisar 6-7 bulan maka total waktu dibutuhkan sekitar 9 sampai 1 tahun. Pertumbuhan ikan kerapu akan lebih cepat jika diberi pakan ikan rucah dibandingkan dengan pelet. Tetapi ketersedian ikan rucah tidak pasti sehingga penggunaan pellet mesti dilakukan. Maka untuk meningkatkan pertumbuhan dapat dilakukan penambahan enzim papain agar pencernaan dan penyerapan nutrisi pakan dapat maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis pemberian enzim papain dalam meningkatkan nilai efisiensi pakan dan nilai konversi pakan ikan kerapu cantang Epinephelus fuscoguttatus >< E lanceolatus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober – November 2019 selama 6 minggu (42 hari) di Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT) Koperasi Marin Agri Sejahtera, Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau. Metode yang digunakan ialah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan dimana perlakuan K (tanpa pemberian enzim papain), perlakuan A (dosis enzim papain 2,75%), perlakuan B (dosis enzim papain 3,75%), perlakuan C (enzim papain 4,75%). Analisis data menggunakan One-Way ANOVA dan uji lanjut Tukey menunjukkan bahwa pemberian dosis enzim (4,75%) atau perlakuan C, merupakan hasil terbaik dimana hasil yang didapatkan pada nilai efisiensi pakan (74,73±7,14 %), rasio konversi pakan (1,37±0,14), pertumbuhan bobot mutlak sebesar (19,97±2,81 g) dan kelangsungan hidup (100±0,00 %). Rekomendasi dari penelitian ini adalah penambahan enzim papain dengan dosis 4,75% dapat memberikan keuntungan pertumbuhan, efisiensi pakan, kelangsungan hidup lebih tinggi dan rasio konversi pakan lebih rendah
Copyrights © 2020